Fimela.com, Jakarta Banyak masyarakat yang menyikapi candaan Zaskia Gotik yang dianggap menghina atau melecehkan lambang negara. Di media sosial, hinaan dan cacian masiv dialamatkan kepada pemilik goyang itik tersebut. Zaskia pun akhirnya dilaporkan ke polisi karena dianggap melanggar pasal 57 UU nomor 24 tahun 2009. Tetapi menurut Ahok lebih penting perhatikan kasus korupsi daripada persoalan Zaskia Gotik.
Yang terakhir adalah Komando Pejuang Merah Putih yang melaporkan pedangdut bernama asli Surkianih tersebut ke Polda Metro Jaya. Menurut mereka, candaan yang dilontarkan Zaskia harus ditegur.
"Ini tidak bisa dibiarkan karena sudah terlalu, sepertinya enggak ada dosa, ngomongnya enak banget. Dengan santainya dia bilang lambang Pancasila sila ke-5 bebek nungging. Itu suatu tamparaan buat kita," kata Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP), Ki Kusumo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2016).
Baca Juga
Menurut KPMP, siapapun berhak melaporkan tindak penghinaan kepada negara karena Indonesia merupakan milik setiap warga negara. Melapor ke jalur hukum adalah tindakan peringatan kepada pelaku agar lebih menjaga pikiran dan lisan ketika melontarkan sesuatu.
"Ini adalah menyangkut masalah harga diri negara. Kalau bicara harga diri negara ini menyaangkut banyak orang, gak bisa dibiarkan. Kami sebagai warga negara harus memberi peringatan. Dia harus sadar, dia harus tahu. Saya lebih seneng dia mencium merah putih kemudian minta maaf kepada masyarakat Indonesia," tutur Ki Kusumo.
Namun, pandangan berbeda justru dilontarkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurutnya, rasa nasionalisme tak cukup dengan ikut berkoar seolah-olah membela bangsa. Padahal tingkah polahnya justru tak mencerminkan nasionalisme, bahkan merugikan bangsa dan negara.
Menurut Ahok masih banyak persoalan negara ini yang lebih penting dan perlu mendapat perhatian semua orang. "Kalau saya orangnya jujur aja saya enggak gitu pusing soal simbol. Bagi saya jauh lebih penting kamu seorang patriot sejati dengan tidak korupsi dan taat konstitusi. Itu jauh lebih berarti daripada anda mempersoalkan simbol-simbol," tukas Ahok.
"Seolah-olah kamu sangat nasionalis. Tapi bisa enggak membuktikan harta, taat konstitusi, enggak terima suap? Karena itu baru negarawan, nasionalis. Bukan mempersoalkan sesuatu jadi emosi mau demo. Makanya cara pandang masing-masing berbeda," tandas Ahok.