Fimela.com, Jakarta Resahnya masyarakat karena pesan berantai yang menyatakan suhu udara di negara Singapura, Malaysia, dan Indonesia akan meningkat hingga 40 derajat celcius dalam lima hari ke depan. Pesan tersebut menyarankan agar orang-orang tetap berada di dalam ruangan pada saat tengah hari dan meminum 3 liter air untuk menghindari dehidrasi dan heat stroke.
Baca Juga
Menanggapi pesan berantai itu, Kepala Bidang Peringaan Dini Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kukuh Ribudiyanto mengatakan jika tidak perlu mengkhawatirkan fenomena tersebut. “Itu informasi tidak benar,” katanya kepada wartawan, Jumat (18/3). Masih kata Kukuh, selama ini equinox di Indonesia tidak pernah sampai menyebabkan heat stroke. Selama lima hari ke depan cuaca di Indonesia diprediksi normal antara 33 hingga 34 derajat celcius.
“Di Indonesia belum ada kenaikan suhu secara tajam,” kata Kukuh. Kukuh juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah terlanjur resah dengan info yang tidak jelas sumbernya itu untuk mencari informasi langsung ke BMKG di daerah. “Kalau ada informasi seperti ini bisa tanya ke sumbernya , bisa langsung tanya ke semua BMKG di daerah,” tukasnya.
Mengutip situs wikipedia, Equinox merupakan fenomena yang terjadi dua kali dalam setahun ketika sumbu bumi tidak terinklinasi terhadap matahari dan pusat matahari berada di bidang yang sama dengan khatulistiwa bumi. Nama Equinox berasal dari bahasa latin aequus yang berarti sama dan nox yang bermakna malam. Karena selama ekuinoks, panjang siang dan malam sama.
Semantara itu, dikutip Strait Times, Equinox adalah peristiwa di mana matahari akan berada tepat di atas kepala pada tengah hari. Hal tersebut mengakibatkan suhu lebih tinggi terjadi pada siang hari.