3 Tempat Ini Lebih Misterius dan Angker dari Segitiga Bermuda

Gadis Abdul diperbarui 18 Mar 2016, 15:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Segitiga Bermuda menjadi salah satu tempat angker serta sangat misterius dan membuat siapapun yang mendengar berbagai keanehan yang terjadi di tempat tersebut pasti merinding. Terletak di Samudera Atlantik, Segitiga Bermuda telah ‘menelan’ ratusan kapal yang melintas diatasnya, tercatat ada 300 bangkai kapal yang ada di dasar laut Bermuda.

Namun ternyata di dunia ini tidak hanya Segitiga Bermuda yang menjadi tempat terangker, pasalnya ada lima tempat yang katanya lebih menyeramkan dari Segitiga Bermuda. Bahkan tempat-tempat ini sangat terlarang didatangi oleh manusia. Lalu dimana sajakah tempat-tempat tersebut? Simak ulasannya di bawah ini.

Area 51 di Nevada Selatan, Amerika Serikat. Tempat ini sebenarnya adalah markas rahasia para tentara, namun lebih dikenal sebagai Area 51 yang katanya telah menjadi tempat jatuhnya piring terbang yang terkenal dengan nama Roswell UFO pada tahun 1947. Semenjak kejadian tersebut banyak orang yang mengatakan bahwa di tempat itu pulalah para tentara telah menangkap alien. Meskipun belum ada bukti yang membenarkan hal tersebut, namun banyak orang yang percaya bahwa saat ini para tentara dan ilmuwan tengah membuat senjata rahasia, dan mesin teleportasi.

Gunung Tahayul (Superstition Mountain), Arizona, Amerika Serikat. Di gunung ini terdapat sebuah legenda yang terkenal dan sudah ada sejak tahun 1800-an, diceritakan seorang imigran asal Jerman bernama Jacob Walts berhasil menemukan sebuah tambang emas di pegunungan tersebut, tetapi sampai akhir hidupnya ia tak memberitahu siapa pun dimana letak tambang emas itu. Orang-orang yang tahu soal tambang emas itu pun melakukan pencarian, diyakini banyak orang yang telah mati karena tidak dapat menemukan tambang emas. Banyak masyarakat yang percaya bahwa orang-orang yang mati kini telah menghantui pegunungan. Selain itu, suku Apache juga percaya kalau Gunung Tahayul adalah pintu gerbang menuju neraka.

Danau Anjikuni, Sungai Kazan, Nunavut, Kanada. Pada awal tahun 1930-an seorang pria bernama Joe Labella melaporkan bahwa penduduk desa yang berada di dekat danau itu mendadak menghilang. Hanya ada beberapa pot bunga dan pakaian yang terbuat dari kulit anjing laut. Sebelum menghilang kabarnya para penduduk desa melihat cahaya aneh di permukaan danau. Tak jauh dari desa, tepatnya 100 kilometer dari desa ditemukan tujuh anjing mati dan terikat di pohon. Meskipun para ahli telah menyatakan bahwa desa tersebut telah ditinggalkan oleh penghuninya dua bulan sebelum penemuan Labelle, namun danau Anjikuni menjadi salah satu tempat angker yang terlarang untuk dikunjungi.

What's On Fimela