Fimela.com, Jakarta Seorang mahasiswa asal Amerika Serikat, Otto Warmbier, saat itu sedang berlibur ke Korea Utara. Di hotel tempatnya dia menginap, di Pyongyang, ada sebuah poster bertuliskan nama Kim Jong-il. Entah apa alasannya, Otto yang masih berusia 21 tahun mencopot poster tersebut.
Baca Juga
Sayangnya, New Zealand Herald menulis, aksinya tertangkap CCTV. Liburan yang seharusnya menyenangkan justru menjadi petaka buatnya. Pasalnya, otoritas pemerintahan Korea Utara memberikan hukuman begitu berat atas tindakannya itu. Dia dihukum kerja paksa selama 15 tahun.
Dalam video rekaman dari CCTV yang jadi barang bukti itu menunjukkan kalai Otta memang sedang menurunkan poster berharga tersebut. Pada poster itu, Daily Mail menulis, ada tulisan yang berbunyi "Yuk, bentengi diri kita dengan patriotisme Kim Jong-Il."
Kalimat itu digunakan untuk memuja pemimpin sebelumnya setelah tutup usia tahun 2011. Dan, poster tersbeut, tulis Daily Mail, memang sangat dihormati dan dianggap berharga di Korea Utara.
Sebelumnya, pada Rabu (16/3), sidang digelar untuk mengadili Otto. Dalam sidang tersebut, Otto memohon kepada hakim untuk melepaskanya. "Tolong pikirkan keluarga saya. Tuhan tolong selamatkan kambing hitam yang malang ini," katanya seperti dilansir dari Daily Mail.