Triawan Munaf: Haters Agnes Monica Mengidap Tall Poppy Syndrome

Altov Johar diperbarui 19 Mar 2016, 04:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Keberhasilan Joey Alexander menjadi nominasi Grammy Awards membuat Agnes Monica menjadi sasaran empuk bagi para hatersnya. Agnez kerap dibully dan dibanding-bandingkan dengan Joey yang dinilai lebih berhasil menembus musik internasional.

Situasi demikian membuat Ketua Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, merasa miris. Dia menilai, masyarakat saat ini cenderung sulit menerima karier seseorang yang sedang melambung. Persis seperti para haters yang hanya melihat Agnez dari sisi negatif, tanpa memikirkan prestasi yang sudah diraihnya.

"Itulah, kita suka mengidap tall poppy syndrome. Itu tanaman yang tinggi ke atas. Artinya, sindrom yang enggak bisa melihat orang yang sedang melambung. Enggak boleh gitu, mestinya mendukung. Jangan lihat yang negatifnya saja," ujar Triawan Munaf di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016).

Menurut Triawan, usaha Agnez untuk menembus industri musik internasional sudah cukup maksimal. Apalagi Agnez memiliki disiplin yang sangat luar biasa sebagai seorang penyanyi. Bahkan bukan tidak mungkin pelantun Coke Bottle itu bisa menjejakkan kakinya di ajang yang sama dengan Joey.

"Tanpa proses seperti itu jangan harap kita jadi pemain dunia. Agnes Monica itu disiplinnya luar biasa, menjaga badannya. Mana bisa menyanyi doang dan enggak pernah latihan vokal, tapi ingin menjadi pemain dunia. Ya enggak bisa," tandas Triawan Munaf.
What's On Fimela