Fimela.com, Jakarta Punggawa grup band J-Rocks, Iman tak menampik bahwa kehadiran kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender sudah sangat terlihat belakangan ini. Banyak pro-kontra yang mengiringi kehadiran kaum ini. Namun, sebagai publik figur, Iman tak mau serta menghakimi.
Sebisa mungkin ia mengajak kepada kaum tersebut untuk kembali ke fitrahnya. Jangan sampai yang menyimpang, lalu dibiarkan menyimpang. Apalagi mengajak orang lain untuk berbuat hal yang sama. Koridor Allah SWT menjadi acuan resmi seorang manusia untuk menjadi manusia yang baik.
"Yang namanya kerusakan udah pasti kita di luar batasan yang normal. Semoga aja kita hidup ini kan sama-sama. Harus sama dengan koridornya. Intinya sih saya berada di koridor jalan Allah. Kehidupan kita pun akan benar," kata Iman di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Rabu (15/3).
Iman tak hanya berkoar dengan pernyataan. Ia juga memberikan contoh-contoh positif seperti mendatangi kajian-kajian ilmu agama. "Mungkin dari sisi itu ada sih melihat temen yang seperti itu. Mungkin untuk saat ini kita menperlihatkan hal-hal yang positif," ujarnya.
Sebagai orang yang berada dalam lingkungan entertainment, Iman merasakan godaan yang sangat besar. Namun, ia memiliki jurus jitu untuk menghindarinya. Ia pun berpesan sama kepada mereka yang saat ini tidak berpijak pada koridor Allah SWT.
Baca Juga
"Mensiasati godaan ya kita inget aja mati. Lo mau mati gimana, mati yang baik ya lo harus ninggalin yang kaya gitu," tukas Iman.
Sebuah proses memang harus dilakoni oleh semua orang. Dengan proses yang baik, maka hasilnya pun akan baik pula. "Semua itu pasti perlu suatu proses buat pembelajaran. Bisa dibilang yang kita pelajari itu butuh proses. Intinya kita hidup kan ingin tenang. Nah untuk mendapatkan bahagia ternyata pada saat kita bisa berinteraksi dengan Tuhan," tandas Iman.