Fimela.com, Jakarta Gempa berskala 2,2 Skala Richter disebutkan mengguncang Korea Utara. Dikabarkan getaran itu mirip dengan gempa yang terjadi di awal tahun 2016. Bencana tersebut diduga sebagai uji coba nuklir.
Baca Juga
"Mungkin ledakan terjadi karena suatu pekerjaan," menurut pejabat Korea Selatan seperti yang dikutip dari BBC. Pejabat meteorologi pun mencatat gempa berskala kecil tersebut terjadi hari Rabu, jam 12.30 waktu setempat. Letaknya sekitar 34 km di sebelah tenggara Pyongyang, ibu kota Korut.
"Gempa yang terjadi pada Rabu tak diyakini hasil dari uji coba nuklir, mengingat lokasi atau besarnya," demikian diberitakan kantor berita Korsel, Yonhap, mengutip seorang pejabat meteorologi. Meski demikian, gempa tersebut terjadi setelah adanya pengumuman pada Selasa 15 Maret bahwa pihak Korut berencana melakukan tes persenjataan mematikan.
Sejauh ini, PBB masih belum menjatuhkan sanksi terhadap Korut. Tak sampai sana, Senin, 14 Maret kemarin gempa berskala 3,3 SR pun dikabarkan menggetarkan Korut. Pada bulan Januari, gempa berskala 5,1 SR pun terjadi dan bencana tersebut diklaim karena mereka melakukan uji coba nuklir.