Fimela.com, Jakarta Seorang gadis dari suku Kurdi tewas ditembak di Jerman, setelah menolak dijodohkan dengan sepupunya. Bukan hanya ini saja yang membuat kisah ini tambah miris.
Independent menulis, sang ayah justru mengunggah foto-foto putrinya yang sudah tak bernyawa ke Facebook. Foto tersebut menggambarkan putrinya terbaring bersimbah darah. Ada beberapa tamu pesta pernikahan yang juga mengerubunginya.
Baca Juga
Ayah dari putri tersebut juga menulis, anaknya yang masih berusia 21 tahun merupakan seorang insinyur yang telah menolak kehendak keluarga besar untuk menikahinya dengan sang sepupu. "Pembunuh ini tak bisa menerima hal tersebut. Mereka memutuskan untuk balas dendam, untuk melanjutkan tradisi. Pukul 10 pagi pada 13 Maret, dia dibunuh dengan tiga tembakan pada kepala oleh sepupunya sendiri," tulis sang ayah, seperti dilansir dari Indepedent.
Sementara itu, media tersebut melansir dari media lokal Jerman, Bild menulis, polisi Jerman telah mengkonfirmasi seorang perempuan muda telah ditembak mati awal minggu ini dan kini mereka masih melakukan investigasi kematiannya. Penyidik juga sudah menemukan barang bukti berupa pistol yang digunakan sebagai senjata untuk membunuh sang gadis. Sementara itu, sepupu gadis tersebut sudah melarikan diri.
Sebelumnya, Ayah putri tersebut mengatakan kepada Bild, para saudara laki-lakinya sudah memutuskan pernikahan ini sejak dia menjalankan tugas di Irak. Mirror menulis, pada saat dia kembali ke Jerman, gadis ini memohon untuk membatalkan pernikahan tersebut. Namun, keluarga besar tetap bersikeras menjalankan adat.