Fimela.com, Jakarta Tepat kemarin, Rabu (16/3), Tito Karnavian resmi menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Menggantikan Komjen Saud Usman Nasution yang memasuki masa pensiun, sebagaimana dimuat Liputan6.com, Tito otomatis naik pangkat dari Inspektur menjadi Komisaris Jenderal.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini langsung atau pun tidak langsung tidak memberikan atau menjanjikan sesuatu, atau pun akan memberikan sesuatu kepada siapa pun juga," kata Tito mengucapkan sumpahnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/3), seperti diwartakan Liputan6.com.
Baca Juga
"Bahwa saya untuk melakukan sesuatu dalam jabatan ini tidak sekali-sekali menerima dari siapa pun juga langsung atau pun tidak langsung, menerima janji atau pun pemberian, dan akan setia kepada UU 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturan yang berlaku. Akan menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh penuh rasa tanggung jawab kepada bangsa dan negara ini," lanjutnya, seperti dimuat Liputan6.com.
Proses pelantikan Tito ini dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri kabinet kerja, dan perwira tinggi Polri serta TNI. Sementara itu Liputan6.com juga melaporkan, kursi Kapolda Metro Jaya yang ditinggalkan Tito Karnivan akan diduduki oleh seniornya di Akademi Kepolisian, Irjen Moechgiyarto.
Berdasarkan laporan Liputan6.com, polri merotasi sejumlah perwira tingginya. Lewat Surat Telegram bernomor ST/604/III/2016 tertanggal 14 Maret 2016, Irjen Tito Karnavian dipromosikan menjadi Kepala BNPT.