Fimela.com, Jakarta Guyonan khas ala Zaskia Gotik yang dinilai melecehkan lambang dan institusi kenegaraan membuat Tantowi Yahya prihatin. Menurutnya seorang seniman yang berbicara di muka publik apalagi yang disiarkan media televisi, radio dan sejenisya harus sadar benar kalau dia bukan berbicara di ruang hampa.
"Siapa pun yang berkecimpung di dunia seni, bisa penyanyi, pemain sinetron, pemain film, pelawak dan sebagainya harus benar-benar sadar kalau ia berhadapan dengan publik. Dia bicara bukan di ruang hampa. Jadi harus hati-hati dalam bertutur dan berucap. Jangan sampai menyinggung pihak lain," katanya saat dihubungi Bintang.com pada Selasa (16/3/2016).
Baca Juga
Menurut Tantowi yang juga fungsionaris Partai Golkar, ada dua hal utama yang tak boleh disinggung. Pertama soal SARA dan kedua yang berhubungan dengan lambang negara. "Saya kira kalau niatnya untuk melucu atau melawak ada banyak hal yang bisa dijadikan bahan. Mulai dari persoalan sehari-hari sampai ke persoalan yang pelik. Tapi dua hal yang tak boleh dilanggar adalah yang berhubungan dengan SARA dan menyinggung institusi kenegaraan," katanya.
Kalau tetap dilanggar, yang ada bukannya tertawaan namun hinaan dan cercaan bisa didapat. Malah kalau hal itu melanggar UU bisa berurusan dengan pihak yang berwajib. "Makanya seorang entertainer harus berhati-hati sebelum berbicara. Jangan asal memproduksi kata-kata saja," tegasnya.
Persoalan salah ngomong lanjut Tantowi Yahya yang sekarang ini menimpa Zaskia Gotik, bisa terjadi pada pekerja seni yang lain. Karena itu ia berharap seniman yang lain bisa berhati-hati. "Menurut saya bukan hanya Zaskia Gotik saja yang harus berhati-hati. Semua seniman harus memperhatikan kaidah-kaidah yang berpotensi membuat keresahan. Ingan Anda adalah public figur. Jadi berhati-hatilah," katanya.