Ribuan Guru Memberi Penghormatan Terakhir untuk Dr Sulistiyo

Gadis Abdul diperbarui 16 Mar 2016, 10:57 WIB

Fimela.com, Jakarta Dr. H. Sulistiyo M.Pd, anggota DPD RI yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) turut menjadi korban dalam kebakaran tabung chamber terapi hiperbarik oksigen (HBO) di RS Mintoharjo, Pejompongan, Jakarta Pusat pada Senin (14/3/2016). Jenazah Sulistiyo yang tiba di tempat kelahirannya, Desa Kalitengah, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Selasa (15/3/2016) disambut dengan isak tangis dari ribuan guru yang telah lama menunggunya.

Tak hanya para guru, Bupati Banjarnegara, Sutedjo Utomo, yang turut hadir untuk mengantarkan Sulistiyo ke tempat peristirahatan terakhirnya pun terlihat berkaca-kaca. Suasana haru penuh kedukaan semakin bertambah ketika, ibunda Sulistiyo, Suparni jatuh pingsan ketika melihat jenazah sang anak tercinta diturunkan dari mobil.

"Kami berterima kasih atas perhatian dan empati panjenengan (saudara) sekalian serta semua kebaikan baik moril maupun material. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT," ujar Bupati Banjarnegara, Sutedjo Utomo saat mewakili ayah Sulistiyo, Suwito untuk memberikan sambutan dalam upacara pemberangkatan jenazah menuju pemakaman seperti dikutip dari Antaranews.com, Rabu (16/3/2016).

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, mengajak para pelayat untuk bersama-sama memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum yang semasa hidupnya telah menjadi tokoh panutan untuk para guru. "Beliau adalah gurunya para guru. Beliau yang dilahirkan di desa ini, desa yang sederhana masyarakatnya, guyub rukun. 54 tahun lalu desa ini pasti lebih sederhana dari ini, beliau dibesarkan dan bermain di desa ini, siapa yang mengira dia bisa dipercaya guru se-Indonesia," pungkasnya.

What's On Fimela