Pakar Bahasa Indonesia JS Badudu Meninggal Dunia

Asnida Riani diperbarui 13 Mar 2016, 12:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Tutup usia, pakar Bahasa Indonesia, Jusuf Sjarif Badudu, seakan menghadirkan kembali awan duka di langit Indonesia. Liputan6.com memuat, tokoh yang lebih dikenal dengan nama JS Badudu ini meninggal pada Sabtu (12/3) di usia 89 tahun di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, akibat komplikasi.

"Beliau meninggal karena sakit komplikasi, berbagai penyakit yang diderita selama ini," ujar cucu almarhum, Ananda Badudu kepada Liputan6.com, Minggu (13/3). Pukul 22.10 WIB merupakan waktu persis Guru Besar Linguistika di Universitas Padjajaran (Unpad) itu menghembuskan napas terakhir.

Lebih lanjut Liputan6.com memuat, jenazah Jusuf telah disemayamkan di rumah duka, Jalan Bukit Dago Selatan nomor 27, Bandung, sebelum rencananya pagi ini, Minggu (13/2), akan dipindahkan ke Unpad. "Setelah itu akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung," jelas Ananda, seperti dilaporkan Liputan6.com.

Kembali menghadap Sang Empunya Hidup, Jusuf meninggalkan 9 anak, 9 menantu, 23 cucu, dan 2 cicit. Hampir semua anggota keluarga yang sudah hadir untuk mengantarkan Jusuf ke peristirahatan terakhir. "Tinggal 3 cucu di luar negeri yang nggak bisa pulang kayaknya," pungkas Ananda.

Jusuf Sjarif Badudu lahir di Gorontalo, 19 Maret 1926. Selain jadi Guru Besar Linguistika di Universitas Padjadjaran, almarhum dikenal sebagai salah satu penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Namanya mulai dikenal publik ketika jadi pembawa acara Pembinaan Bahasa Indonesia di TVRI pada 1974 hingga 1979.