Kisah Micha Stuntz, Pria yang Bahagia Punya Penis Seberat 4,5 Kg

Febriyani Frisca diperbarui 12 Mar 2016, 23:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Penis merupakan alat vital bagi kaum laki-laki. Setiap laki-laki memiliki ukuran penis serta bentuk yang berbeda-beda. Bahkan, setiap negara pun memiliki standar tersendiri bagi kaum laki-laki. Namun, terkadang ada saja pria yang belum merasa puas atas penis yang mereka miliki hingga mereka harus mengambil tindakan pembesaran penis. Micha Stuntz, salah satunya.

Diwartakan oleh Mirror.co.uk, pria asal Jerman ini tak cukup puas memiliki penis dengan ukuran 9 inci (sekitar 22 cm) dan lebar 5,5 inci (sekitar 13 cm). Maka dari itu, Micha Stuntz melakukan pembesaran penis melalui suntik silikon. Hasilnya? Jangan ditanya! Mendengar jawabannya, otakmu pun mungkin nggak sampai untuk membayangkannya.

Berkat suntik silikon, kini penisnya memiliki berat sekitar 9,5 lbs atau 4,5 kilogram. Hmmm.. Bisa membayangkan, jika 4,5 kilogram dari berat tubuhnya berasal dari alat kelamin? Meski bukan hal yang lumrah dan lebih terkesan aneh, Micha Stuntz mengatakan bahwa penisnya sekarang telah membantunya membebaskan diri dari beban seks dan kini ia "siap bermain".

Pria berusia 45 tahun itu mengungkapkan meski penis raksasanya itu membuatnya ia kesulitan dalam mencari pakaian, namun itu bisa menjadi sesuatu yang hebat diranjang. Ketertarikannya untuk membesarkan alat vital berawal saat ia diberikan pompa penis oleh seseorang yang usianya 20 tahun.

"Aku terlalu penasaran untuk tidak mencobanya. Pertama, saya mencoba diam-diam untuk diriku sendiri," katanya kepada Vice. "Dan saya menemukan sesuatu ketika saya memompanya, saya merasa keren. Aku punya perasaan bahwa saya nggak terjebak dalam penis dari lahir, tetapi saya memiliki kemungkinan untuk membentuknya sendiri," lanjutnya.

Micha mengakui bahwa dirinya merupakan laki-laki pemalu. "Aku benar-benar orang yang cukup pemalu," tambahnya di Folsom Street Fair di Berlin. "Kamu dapat menunjukkan diri seperti yang kamu inginkan tanpa harus berpikir tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu," tutup pria yang tinggal di Berlin ini.