Fimela.com, Jakarta Sebagian besar orang memilih tempat tinggal di dekat kantor dari pada bermukim di tempat yang jauh. Mungkin, mereka tak ingin membuang waktu berjam-jam dalam perjalanan. Tapi, tinggal di sekitar kantor ternyata juga punya sisi buruk buatmu. Sebuah penelitian yang dilakukan di Australia menemukan, justru banyak orang yang di Negara Kanguru ini memilih untuk bermukim di tempat yang jauh dari kawasan tempatnya bekerja.
Baca Juga
Dilansir dari India Times, mereka ternyata memiliki alasan untuk memilih tempat tinggal yang jauh. Ketika waktu dan jarak tempuh dari rumah ke kantor lama dan jauh, mereka bisa punya waktu yang lebih banyak untuk diri mereka. Hanya sekadar memenuhi hobi membaca buku, berpikir, atau melihat pemandangan sekitar. Tapi, selain itu, ada beberapa alasan lain buatmu untuk tidak tinggal di dekat kantor.
Jadi 'tumbal.' Mungkin perusahaan tempatmu bekerja tak banyak menuntut proyek yang harus segera dikerjakan. Tapi, dalam satu bulan, pasti ada saja momen ketika sebuah pekerjaan harus selesai sekarang juga. Bosmu tidak akan meminta karyawan lain yang rumahnya jauh untuk tiba lebih awal ke kantor. Kamu adalah orang pertama yang akan ditelepon. Dengan perasaan tidak enak dan sedikit terpaksa, kamu pasti akan lari ke kantor untuk mengerjakannya.
Tak ada alasan telat. Apa pun alasannya, pasti ada saja momen ketika kamu terpaksa harus datang terlambat. Atau, kamu memang sedang ingin bermalas-malasan dan datang tak tepat waktu. Sekali-kali mungkin boleh saja. Tapi, alasan apa yang akan kamu berikan kepada bos dan rekan sekantor? Macet? Ada galian di jalan? Kereta ada gangguan? Sayangnya, alasan ini tak berlaku untukmu. Karena rumah dan kantor seakan jaraknya hanya sejengkal.
'Numpang' tidur dan istirahat. Ketika ada pesta bersama teman-teman di kantor, tempatmu bakal menjadi base camp. Suka tidak suka, kamu kemungkinan besar tak bisa menolak. Pasalnya, rumah atau indekosmu yang paling dekat dengan kantor. Indekosmu pula yang paling memungkinkan untuk ditumpangi teman-teman.
Tak ada yang kasihan padamu kalau harus lembur. Kamu mungkin sering melihat rekan kerjamu disuruh pulang oleh atasan kalau sudah larut malam. Tapi, ketika kamu yang harus lembur di kantor, tak ada yang menyuruhmu buru-buru pulang dan istirahat. "Kan rumahnya dekat. Tinggal ngesot!"