Fimela.com, Jakarta Usai turun layar pasca rilis Januari silam, ternyata permintaan masyarakat untuk menonton film Ketika Mas Gagah Pergi (KGMP) masih sangat banyak. Karena alasan tersebut maka film bergenre drama religi itu diputar kembali di bioskop-bioskop tanah air.
Selama 3 hari, dari Jumat (11/3) sampai Minggu (13/3), film yang dibintangi oleh Hamas Syahid, Aquino Umar, Masaji Wijayanto, Izzah Ajrina, Mathias Muchus, Epy Koesnandar, dan Wulan Guritno tersebut akan diputar kembali di CGV blitz, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Baca Juga
- Michelle Ziudith: Lebih Greget Pasangan dengan Rizky Nazar
- Yoona SNSD Siap Debut dengan Lagu Solo Pertamanya
- Alasan Maia Estianty Ingin Produseri Musik Prilly Latuconsina
"Ini dilakukan karena permintaan banyak pihak, kami akhirnya menayangkan film Ketika Mas Gagah Pergi lagi. Kita akan nonton bareng di Jakarta selama tiga hari," kata Helvy Tiana Rosa selaku produser dan penulis KGMP di CGV blitz, Jakarta Pusat, Jumat (11/3).
Penayangan film yang disutradarai oleh Firman Syah ini bertepatan dengan penyelenggaraan KGMP Week yang digelar di CGV blitz, Grand Indonesia, mulai 11-13 Maret 2016. Dengan tiket seharga Rp 60 ribu, penonton bisa kembali menikmati film yang banyak mendapatkan komentar positif tersebut.
"Tentunya ini kesempatan bagi yang belum menyaksikan film KMGP untuk hadir dan nonton. Kalau yang mau ikut workshop dan dapat goodybag tiketnya seharga Rp 75 ribu. Nanti ada workshop bareng sutradara, penulis naskah, dan para bintangnya," tutur Helvy.
Film Ketika Mas Gagah Pergi berkisah tentang seorang pria yang baik, cerdas dan tampan yang biasa dipanggil Mas Gagah. Suatu hari Mas Gagah berubah menjadi fanatik terhadap dunia agama. Ia menjadi lebih dekat dengan Allah, lebih baik, lebih peduli pada sesama dan lingkungan. Tapi perubahan ini membuat adiknya, Gita, gadis gaul, tomboy dan cuek, marah dan merasa terasing.