Stres Diteror Stuart Collin, ASI Risty Tagor Mengering

Altov Johar diperbarui 10 Mar 2016, 23:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Lamanya proses perceraian dengan Stuart Collin membuat Risty Tagor stres. Terlebih Risty selalu mendapat 'teror' dari Stuart yang terus berusaha untuk bertemu buah hati mereka, Arkana Rafif Bisyari. Tak pelak, kondisi itu membawa dampak buruk berupa semakin sedikitnya produksi ASI Risty.

"Hari ini ASI saya sedikit, karena stres ditelpon dan di-WhatsApp akan berusaha untuk ketemu anak saya. Eneg banget, naudzubillah minzalik. ASI saya jadi bermasalah gara-gara dia. Makanya WA saya block lagi, saya capek tanggapi dia," kata Risty Tagor di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2016).

Risty merasa lelah mendengar semua ocehan Stuart yang seolah tak mengakui kesalahannya. Padahal Risty merasa telah tersakiti oleh suaminya itu, terlebih saat Stuart dengan tega menyambeli anaknya, Arsen.

"Saya capek sama semua omongan dia, dan dia lupa seberapa dia menyakiti saya dan anak saya. Dia bilang sama Arsen tidak gimana-gimana. Tapi dia enggak ingat, dia sambali mulut Arsen," ungkap Risty.

Di kesempatan itu Risty juga membantah keputusannya menggugat cerai Stuart karena alasan materi. Risty bersedia dinikahi karena yakin Stuart bisa menjadi imam yang baik. Namun Risty mengakui salah dalam menilai.

"Kemarin di TV bilang berpisah karena uang. Saya tidak nikah karena uang dan materi. Saya menikah karena waktu itu dia bisa jadi imam yang baik, dan ternyata salah. Kalau memang dia imam yang baik dan bertanggung jawab, tiba-tiba istri enggak membolehkan ketemu anak, itu gila. Tapi dia ini kan beda," ujarnya.

Untuk itu, Risty Tagor berharap proses perceraiannya dengan Stuart Collin segera diputuskan. Risty yakin dengan keputusan berpisah dari Stuart. "Saya sudah capek jalani sidang. Saya mau ini cepat selesai karena mau fokus sama kerjaan dan anak-anak," tandasnya.

What's On Fimela