Fimela.com, Jakarta Menjadi seorang transgender merupakan pilihan. Berbagai pertentangan dari lingkungan pun harus dihadapi oleh mereka yang merasa terjebak 'di dalam tubuh yang salah'. Seperti itu pula yang dialami oleh Wachowski bersaudara, Laurence "Larry" Wachowski dan Andrew Paul "Andy" Wachowski.
Keduanya merupakan sutradara handal dari trilogi film The Matrix. Memang, Larry dan Andy baru memutuskan untuk menjadi transgender usai film terakhir The Matrix rilis. Larry memilih mengganti namanya menjadi Lana tiga tahun sebelum menggarap Jupiter Ascending bersama adiknya, Andy.
Baca Juga
- Jadi Transgender, Dena Rachman Sudah Rasakan Sejak Kecil
- Wanita Ini Ngamuk ke Justin Bieber Lewat Lagu
- Jadi Bang Toyib, Vicky Shu Dikejar Target Album
Berbeda halnya dengan Andy yang memilih untuk mengumumkan 'perubahan' dirinya pada publik baru-baru ini. Terlepas dari pilihan keduanya, Andy yang mengganti nama menjadi Lily itu termasuk dalam jajaran sutradara berbakat. Begitupun dengan sang kakak yang hanya berbeda usia dua tahun.
Mereka kerap bekerjasama sebagai sutradara sebuah film layar lebar. Tak hanya menduduki bangku sutradara, Lily dan Lana pun bertindak sebagai penulis dari film-film karyanya. Peleburan ide dua kakak beradik ini nyatanya berhasil menghantarkan trilogi The Matrix ke puncak kesuksesan.
Film pertamanya, The Matrix, adalah yang paling fenomenal sekaligus menjadi pintu gerbang Lana dan Lily sebagai sutradara handal. Film yang dibintangi oleh Keanu Reeves itu sukses menuai banyak pujian dan menduduki puncak box office beberapa negara dengan pendapatannya mencapai 463 juta USD di seluruh dunia.
Angka tersebut ternyata masih di bawah pencapaian dari film kedua di franchise ini, The Matrix Reloaded. Film yang rilis pada 2003 silam tersebut tercatat meraup pendapatan hampir dua kali lipat film pertamanya, yakni 742 juta USD. Sayangnya, sekuel terakhir, The Matrix Revolutions, menjadi penutup yang gagal dari franchise The Matrix.