Fimela.com, Jakarta Mendengar mewah, sebagian orang mungkin langsung berangan akan ragam ornamen rumit yang memenuhi bangunan super besar. Namun nyatanya, interpretasi mewah tak selalu tentang mahal dan nyaman. Berkaca pada kisah kaum hippie yang melakukan perjalanan dengan segala keterbatasan, mewah traveling bisa direngkuh lewat sejumlah pengalaman bermakna.
Baca Juga
Tak selalu bertandang ke kota metropolis, desa terisolasi di 'ujung dunia' pun bisa memberi kesan mewah pada perjalanan yang dilakoni. Kalau tertarik bersua dengan mewahnya perjalanan, berikut sederet destinasi rekomendasi National Geographic yang bisa disambangi.
Seychelles, Afrika. Jadi bukti kalau 'daratan hitam' tak sekedar memesona karena savana, Seychelles hadir dengan pesona lain Afrika. Saking indahnya, CEO Oetker Collection, Frank Marrenbach, mendeskripsikan tempat ini sebagai surga sesungguhnya. Di sini, pengunjung bisa berinteraksi dengan ekosistem kuno di mana terdapat berbagai spesies langka.
Puglia, Italia. Kawasan di selatan Italia ini merupakan tempat bertemunya Laut Ionia dengan Adriatik yang masih sepi turis. Karenanya, tempat ini sangat memungkinkan untuk melarikan diri dari kaos kota, serta 'mengizinkan' pengunjung untuk 'bernapas' dan menjajal atmosfer lain Italia.
Sri Lanka. Negara kepulauan yang 'berbaring' di kawasan Samudra Hindia ini memang sanggup membuat siapa pun jatuh hati dengan mudah. Topografi wilayah, penduduk lokal, budaya, serta fantastisnya kehidupan alam liar, semua bersinergi membentuk atmosfer autentik yang membuat banyak pelancong mudah merindukan Sri Lanka.
Maroko. Keberagaman merupakan 'atraksi' terbaik yang disuguhkan Maroko. Destinasi yang terbilang bersahabat bagi traveler muslim ini tersusun atas Gunung Atlas, desa tradisional etnis Berber, dan nuansa kota dengan atmosfer khas. Jangan lewatkan kesempatan menjelajah pasar yang akan membuat pengunjung merasa memasuki lorong waktu ke negeri seribu satu malam.