Fimela.com, Jakarta Non Kawilarang merupakan orang yang sangat berperan penting dalam dunia mode di Indonesia. Bakat seni yang dimilikinya pun mengalir pada anaknya, Marjolien Tambajong atau lebih dikenal dengan nama Rima Melati.
Saat remaja, Rima mengikuti jejak ibunda dengan berkecimpung di dunia modeling. Namun siapa sangka, suratan takdir mengubah jalan karir istri dari almarhum Frans Tumbuan ini. Bermula dari ajakan Usmar Ismail, Rima perlahan mulai menemukan jati dirinya di seni peran.
Baca Juga
- Aura Kecantikan Rima Melati Terpancar Meski Di Usia Senja
- Suguhkan Rasa Baru, Raisa Aransemen Ulang Lagu Hits di Album Baru
- Bertemu Raisa di Java Jazz, Rizky Febian Tak Siakan Kesempatan
"Sudah lama banget. Saya sekarang sudah 76 tahun. Nggak dari kecil, mungkin mulai jatuh cinta saat saya diminta main oleh Usmar Ismail yang kebetulan teman baik ibuku. Awalnya jadi pemain apa saja, yang numpang lewat," kenang Rima Melati di SCTV Tower beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Rima menuturkan bahwa film dapat membuatnya menjadi pribadi yang jauh lebih bertanggung jawab. Pasalnya, sebagai seorang pelaku seni yang selalu tersorot kamera, wanita berdarah Manado ini dituntut untuk selalu tampil memesona.
"Saya senang, saya suka akting. Sebab, saya dari kecil ibu saya yang perancang busana itu Non Kawilarang, ngajarin saya buat jadi peragawati. Memang ini (film) ternyata menjadikan saya orang yang bertanggung jawab. Karena kita harus terlihat bagus, nggak sembarangan," papar Rima.
Benar saja, di usia karirnya yang menginjak 55 tahun itu, Rima Melati tercatat sudah menyabet enam Piala Citra. Penghargaan pertama didapatnya berkat film Intan Berduri yang juga dibintangi Benyamin Sueb pada 1973 silam. Di usianya yang sudah mulai senja, Rima memilih untuk duduk di bangku juri ajang Festival Film Indonesia tahun 2006 dan 2010.