Narkoba dan Alkohol Berperan dalam Kematian Bobbi Kristina Brown

V E R O N I C A diperbarui 08 Mar 2016, 19:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Hasil autopsi Bobbi Kristina Brown akhirnya diungkap. Menurut dokumen yang dirilis oleh Fulton County Medical Examiner, putri mendiang Whitney Houston itu meninggal karena kombinasi narkoba dan tenggelam.

Laporan toksikologi menemukan narkoba, termasuk ganja, alkohol (etanol), benzoylecgonine (zat yang berhubungan dengan kokain), dan morfin dalam tubuhnya pada saat kematian. Disebutkan, tidak dapat ditentukan dari tes toksikologi apakah morfin itu dihasilkan dari penggunaan heroin.

Laporan juga mengungkapkan bahwa Bobbi Kristina menunjukkan tanda-tanda cedera akut (memar dan parut) dan kurang gizi (43 kg). Namun demikian, tidak dapat ditentukan apakah kematiannya disengaja atau tidak.

Seperti diketahui, sebelumnya hasil autopsi ditutup rapat-rapat karena investigasi melibatkan pacarnya, Nick Gordon, sedang berlangsung. Seorang hakim akhirnya mengabulkan permintaan media lokal untuk mengungkapkan hasil autopsi pada hari Kamis sementara investigasi kematian Bobbi Kristina terus berlanjut.

“Kami akan melanjutkan upaya kami dalam gugatan perdata dan investigasi kriminal,” kata pengacara Bobby Brown, ayah Bobbi Kristina, dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, sumber yang dekat dengan Nick Gordon menegaskan bahwa autopsi menyokong klaimnya bahwa ia tidak membunuh Bobbi Kristina Brown. “Bobbi Kristina mempunyai narkoba dalam tubuhnya dan bukan koktail. Nick tidak menyuntikkan obat ke dalam dirinya. Sayangnya, Bobbi Kristina menggunakan narkoba untuk waktu yang lama, dan dia tenggelam dalam bak mandi. Ini sebuah tragedi, Nick tidak membunuhnya,” kata sumber itu kepada PEOPLE.