Fimela.com, Jakarta Raisa Andriana mencoba memberikan suguhan istimewa di album teranyarnya, The Best of Raisa. Tiga dari sembilan lagu hits yang ada di album tersebut yaitu Terjebak Nostalgia, Could It Be, dan Teka-Teki diaransemen ulang sedemikian rupa sehingga benar-benar memiliki nafas baru.
Diaransemen berbeda dari versi asli, masing-masing mengusung nuansa musik berbeda dengan kemasan live performance. Dikatakan Raisa, Could It Be yang sebelumnya memiliki nada santai, berubah menjadi super dark. Juga dengan dua lagu lainnya, Terjebak Nostalgia dan Teka-Teki.
"Could It Be lagunya udah nempel banget. Yang live-nya dibikin versi nggak kesampaian, versi super dark. Lagu lama tapi kayak lagu baru. Pengen bikin rasa baru aja. Live recording aja seru banget. Teka-Teki juga lebih riang, lebih hip, tapi nggak kayak dulu," kata Raisa di Plaza Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/3).
Baca Juga
- Ternyata Nama Rima Melati Merupakan Pemberian Presiden Soekarno
- Michelle Ziudith dan Rizky Nazar Main Film ILY From 38.000 ft
- Gaya Nola B3 Berkomunikasi dengan Anak
Memilih live recording, Raisa memiliki alasan sendiri. Baginya, merekam lagu secara live merupakan tantangan tersendiri. Memiliki kelebihan dan kekurangan karena banyak sekali part yang bisa dieksplor, namun sebaliknya pasti ada yang sedikit tak sempurna.
"Enaknya cepet. Feelnya jauh lebih kerasa. Tapi takut salah karena one take, ada fals-fals dikit tapi manusiawi. Kalau recording beda pengalaman bisa berkali-kali take lebih bisa eksplor. Kalau nggak enak tinggal take out. Beda sensasi," tuturnya.
Disinggung tentang sembilan lagu yang dimasukkan dalam album the best, Raisa menyatakan jika lagu-lagunya dari album pertama dan kedua tersebut masih terus diputar di radio karena permintaan pendengar.
"Lagu Serba Salah sama Could It Be masih banyak diputar di radio. Yang lain juga masih bisa diminta di radio. Mungkin ini kesempatannya (rilis album terbaik). Apalagi masih banyak yang bertanya ke mana album satu dan dua yang sudah sulit ditemui," tukas Raisa.