4 Kawasan yang Jadi Primadona Baru di Singapura

Asnida Riani diperbarui 07 Mar 2016, 21:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Boleh saja banyak orang yang mendeskripsikan Singapura sebagai destinasi 'itu-itu saja'. Namun nyatanya, Negeri Singa tetap jadi salah satu destinasi populer bagi turis Indonesia. Tempat 'melarikan diri' kala akhir pekan ini kerap menawarkan panorama baru. Kalau ingin berpelesir ke Singapura dalam waktu dekat, berikut sederet 'primadona' baru yang direkomendasikan Lonely Planet.

Tiong Bahru. Tempat di mana nuansa kuno berpadu selaras dengan atmosfer indie ini berlokasi dekat dengan Chinatown. Pada 2011, toko buku BooksActually merupakan debut awal tempat ini banyak dikunjungi turis. Tak hanya itu, Tiong Bahru juga jadi rumah bagi sejumlah kedai kopi yang berjajar rapi di sepanjang jalan. Jangan lewatkan kesempatan berburu barang antik, termasuk vinyl dan aksesoris dari dalam mau pun luar Singapura di sini.

Keong Saik. Berfokus di sekitar tiga jalan, yakni Keong Saik, Jiak Chuan, dan Teck Lim, tempat yang dulunya dikenal sebagai kawasan prostitusi ini bertransformasi jadi area hangout anak muda Singapura. Selain nuansa, deretan kedai makan dengan suguhan menu bervariasi muncul sebagai magnet lain.

Everton Park. Kawasan perumahan yang berubah jadi tempat hangout anak hipster ini berada di tenggara Chinatown. Memulai hari dengan 'tendangan' kafein di Nylon Coffee Roaster, Just Want Coffee, atau Cozy Corner Coffee, terdengar seperti ide bagus. Di hari-hari panas, pelancong bisa memanjakan diri di Seriously Ice Cream.

Jalan Besar. Meski Famous Lavender Food Square ditutup di akhir tahun 2014, 'surga' bagi penggila foodie yang berada di antara Little India dan Kampong Glam ini tetap ramai dikunjungi, baik oleh warga lokal mau pun turis. Mulai dari kudapan hingga sajian utama, semua ada di sini.

What's On Fimela