Fimela.com, Jakarta Meski keluarga tak ada yang menemani di saat terakhir kepergian Ireng Maulana, namun mereka dengan legowo sudah mengikhlaskan meninggalnya sang legenda musik jazz Indonesia tersebut. Hal ini disampaikan oleh Tomi Maulana, anak kedua Ireng Maulana.
"Kami keluarga dan anak-anaknya sudah menerima kepergiannya," kata Tomi di Rumah Duka Heaven, Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, Minggu (6/3).
Baca Juga
Saat terakhir kali, Ireng sempat mengisi sebuah acara di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Namun karena merasa sakit dan sesak nafas, ia pun segera dilarikan ke rumah sakit oleh teman-temannya.
Nahas, nyawa Ireng Maulana tak tertolong. Ireng Maulana telah menghembuskan nafas terakhirnya ketika dalam perjalanan dan tak sempat mendapatkan perawatan medis. Kala itu, mulutnya sudah mengeluarkan busa.
"Sepertinya saat dibawa ke rumah sakit sudah tidak tertolong. Dari tempat show-nya, pas lagi show dia mengeluh sakit, lalu dibawa sama rekan-rekannya ke rumah sakit, tapi di dalam perjalanan kayaknya tidak tertolong," imbuhnya.
Keluarga sendiri mendapatkan kabar dari teman-teman Ireng yang menjalani aktivitas bersama penggagas event Jakarta International Jazz Festival atau Jakjazz tersebut. Tak satupun dari mereka yang menemani Ireng menghadap Tuhannya.
"Saya enggak melihat. Karena kami keluarga ditelpon malam ya, justru pas saya datang teman-teman musisi sudah banyak di Rumah Sakit Harapan Kita. Baru ada abang, sepupu, dan adik saya. Pas meninggal gak ada yang melihat sama sekali dari keluarga," tukas Tomi.