Fimela.com, Jakarta Ahmad Dhani tak menyangkal masih baru berkecimpung di dunia politik. Namun hal itu tidak membuatnya gentar untuk terus maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Hanya saja, situasi ini mengingatkannya pertama kali mendirikan Dewa 19.
"Pertama kali dirikan Dewa19, merasakan hidup itu adalah perjuangan. Di musik itu sudah enggak ada perjuangan ya. Kalau di dunia politik ini karena baru, saya merasa hidup ini adalah perjuangan. Diremehkan, ditertawakan orang, itu asik buat saya," ungkap Dhani di kediamannya, kawasan Pondok, Indah, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2016).
Baca Juga
Ditanya tentang identitas pihak yang telah meremehkannya, Dhani justru enggan menjawab. "Ada lah, ya mungkin timnya ono, sono," ceplosnya. Dhani pun tak masalah, jika pada akhirnya gagal terpilih menjadi orang nomor satu di ibu kota. Namun, dia mengaku siap mendukung Yusril Ihza Mahendra atau Sandiaga Uno mengambil alih tangkup kepemimpinan Jakarta untuk periode 2017-2022.
"Antara dukung Yusril atau Sandiaga Uno lah. Saya kan 2014 dukung Gerindra. Mudah-mudahan kali ini PKB dan Gerindra sama pilihannya. Jadi saya akan dukung apa yang dipilih keduanya," akunya.
Sebenarnya ini kali pertama Dhani bertemu Yusril saat politi PBB itu datang ke rumahnya. Selain silaturahmi, mereka saling dukung- mendukung atas rencana pencalonan melaju di Pilgub DKI Jakarta.
"Apabila saya enggak terpilih, akan tetap mendukung mereka. Saya akan turut dukung pak Yusril Ihza Mahendra maju jadi Gubernur DKI," ucap Ahmad Dhani.