Fimela.com, Jakarta Nama Rima Melati sudah sangat populer di perfilman Indonesia. Waktu telah membuktikan pemilik nama asli Marjolien Tambajong itu mampu bertahan dan konsisten dalam akting. Rupanya Rima Melati merupakan nama pemberian dari Presiden Soekarno.
Karena dianggap terlalu kebarat-baratan, presiden pertama Republik Indonesia itu mengganti nama Marjolien Tambajong menjadi Rima Melati sekitar awal 1960-an. Inspirasi nama Rima sebetulnya didapatkan dari Marjolien sendiri. Ia dilhami oleh tokoh Rima the Bad Girl dalam film Green Mansions (1959).
Baca Juga
- David Hasselhoff Gabung dalam Film Baywatch
- Wajah Imut SNSD Ketika Tampil Perdana di Panggung
- Reuni Zayn Malik dan One Direction Terwujud dalam Sebuah Video
Saat itu, Marjolien tengah mengandung anak keduanya yang ingin diberi nama Rima jika perempuan. Sayangnya, janin itu meninggal sebelum dilahirkan. Putri perancang busana Non Kawilarang ini merasa sangat terpukul hingga membuatnya berkeluh kesah dengan Bung Karno, sekaligus mengutarakan keinginannya untuk mengambil alih nama Rima dan akhirnya dikombinasi dengan Melati.
Bakat seni seakan sudah mendarah daging dalam diri Rima adalah salah satu kunci eksistensinya. Mengawali karir sebagai model, istri dari almarhum aktor Frans Tumbuan ini akhirnya mulai jatuh cinta pada seni peran yang pada mulanya tak pernah terbesit. Film pertama yang dibintangi Rima yakni Djuara Sepatu Roda pada 1958 silam karya sutradara Wim Umboh.
Perlahan namun pasti, akting Rima mulai diterima masyarakat Indonesia. Sederet judul film berhasil dibintanginya. Tercatat hingga usia karirnya yang menginjak 58 tahun, Rima Melati sudah tampil di hampir 99 judul film layar lebar. Tak hanya piawai berakting di depan layar, wanita kelahiran Belanda, 22 Agustus 1939 ini pernah menjajal bangku sutradara untuk film Bali Forever (2007) dan Blanco, the Colour of Love (1997).