Fimela.com, Jakarta Arinto mengaku baper melihat aksi ke-16 kontestan The Dance Icon Indonesia 2. Sebagai penari dia tahu betul bagaimana perjuangan mereka hingga berada di posisi sekarang. Bahkan Arinto tak kuasa menahan rasa harunya ketika satu per satu ke-16 kontestan itu unjuk kebolehan di bidang menari.
"Saat ke-16 dance crew ini tampil, saya baper, berkaca-kaca. Saya lihat gimana perjuangan mereka dari daerah dan kota masing-masing. Saya merasakan susahnya perjuangan mereka sampai akhirnya ada di gedung ini. Saya mengapresiasi penari
karena saya penari juga," ujar Arinto di SCTV Tower, kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/3/2016).
Baca Juga
- Morgan Oey, Pria di Balik Kesuksesan Fatin Shidqia Lubis
- Syuting Romansa: Gending Cinta di Tanah Turki, Rindu Indonesia
- Afgan Isi Amunisi Untuk Mendunia
Dilanjutkan Arinto, belum lagi ke-16 peserta dituntut tampil di acara musik pagi Inbox, sebelum resmi bertanding di ajang ini. Arinto tahu betul kebanyakan penari sangat sulit untuk bangun pagi.
"Tampil di Inbox pagi-pagi, yang notabene dancer itu susah bangun pagi. Biasanya mereka latihan malam atau ada acara jadi sulit bangun pagi. Perjuangannya yang susah saya tahu banget. Jadi sukses terus buat kalian," ucap Arinto.
Seperti season sebelumnya, di The Dance Icon Indonesia 2, Arinto kembali didapuk menjadi juri untuk menyaring ke-16 dance crew yang bersaing. Selain Arinto, deretan kursi juri juga akan diisi nama-nama seperti Fero Walandouw, Soimah, Firly Firlana dan Ivan Gunawan.