Keringanan Pajak 50%, Support Pemprov DKI Jakarta untuk Java Jazz

Syaiful Bahri diperbarui 04 Mar 2016, 02:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada penyelenggaraan Java Jazz Festival 2016 yakni memberikan keringanan pajak maksimal. Pajak maksimal yang sebelumnya 25 persen kali ini menjadi 50 persen. Hal ini dilakukan agar penyelenggaraan Java Jazz Festival sebagai event berskala international dapat menumbuhkan sektor pariwisata di DKI Jakarta.

"Tahun lalu, kami berikan keringanan pajak sebesar 25 persen. Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta memberikan keringanan pajak maksimal yaitu 50 persen. Sudah komitmen dari Pak Gubernur DKI Jakarta," ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Catur Laswanto saat ditemui di Hotel Borobudur Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2016).

Bukan tanpa alasan pajak maksimal yang diberikan Pemprov DKI Jakarta mendukung Java Jazz Festival. Menurut Catur, dampak dari event berskala international seperti Java Jazz Festival sangat positif khususnya pariwisata Jakarta, di mana banyak wisatawan asing akan datang ke Jakarta.

"Yang datang ke event Java Jazz Festival kan banyak. Gak cuma orang Indonesia aja, tapi dari berbagai belahan dunia. Tentu, sektor pariwisata Jakarta sangat terbantu, inilah alasan pajak maksimal menjadi 50 persen," jelas Catur.

Demi memperlancar event-event bertaraf international yang dapat menarik wisatawan asing datang ke Jakarta, salah satu bantuan lainnya adalah kesempatan promosi yang diberikan kepadan Java Jazz Festival 2016 bisa dilakukan di berbagai tempat yang telah ditentukan.

Dengan dukungan Pemprov DKI Jakarta, khususnya untuk event Java Jazz Festival, lanjut Catur, Pemprov DKI Jakarta dapat membantu para event organizer yang akan menggarap event berskala international ke depannya.

"Tidak hanya Java Jazz Festival saja, kami harap event organizer yang membuat event berskala international membuat Jakarta menjadi kota bergengsi untuk semua kegiatan yang bersifat internasional," tandas Catur.

Java Jazz Festival 2016 sendiri akan dihelat selama tiga hari berturut-turut mulai 4, 5 dan 6 Maret 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.