4 Tips untuk Memotret Gerhana Matahari Total 2016 dengan Aman

Asnida Riani diperbarui 03 Mar 2016, 08:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Hitung mundur terjadinya gerhana matahari total 2016 makin mendekati akhir. Karena terbilang langka, tentu banyak orang yang ingin mengabadikan fenomena unik nan memesona ini. Jangan hanya terlena oleh pesona fenomena tersebut, kamu juga harus tahu berbagai tips memotret gerhana matahari 2016 dengan aman seperti yang diwartakan Telegraph berikut.

Jangan melihat secara langsung. Efek dari pandangan tanpa penghalang ini mungkin tak akan dirasakan langsung. Namun setelah beberapa hari, kamu akan langsung menyesali perbuatan gegabah tersebut. Pasalnya, gerhana matahari sangat berpotensi merusak retina.

Gunakan pelindung mata. Bukan kacamata biasa, pelindung ini harus dilengkapi filter ultraviolet dan cahaya inframerah. Jangan berani-berani mengenakan kacamata biasa. Selain kacamata, melihat gerhana matahari lewat ponsel atau layar kamera juga turut dianjurkan.

Buat rencana matang dan memeriksa kesiapan kamera. Karena kabarnya baru akan muncul lagi di tahun 2056, jangan sampai momen pengabadian fenomena langka tersebut terbuang karena rencana dan persiapan yang kurang matang. Pastikan tempat dan kesiapan kamera dalam keadaan prima. Siapkan beberapa jenis lensa agar sesuai dengan keinginanmu. Demi hasil terbaik, penggunaan tripod pun direkomendasikan.

Berpikir lebih kreatif untuk menghasilkan potret yang memuaskan. Meski hanya mengenakan kamera ponsel, pemandangan gerhana matahari total 2016 pun bisa terlihat memukau. Tinggal bagaimana melakukan padu-padan dengan berbagai foreground dan komposisi. Meski demikian, jangan melupakan faktor keamanan.