Film Terbaik Oscar 2016, Spotlight, Angkat Dunia Jurnalistik

Henry Hens diperbarui 03 Mar 2016, 07:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Ajang Oscar 2016 akhirnya menobatkan Spotlight sebagai Film Terbaik. Kemenangan yang cukup mengejutkan ini mengingatkan pecinta film pada film All The President’s Men. Film yang dibintangi Robert Redford dan Dustin Hoffman itu berkompetisi di ajang Oscar 1976.

Apa hubungan kedua film tersebut?AllThePresident’sMen yang disutradarai Alan J.Pakula memang tidak memenangkan piala untuk Film Terbaik. Meski begitu, film tersebut berhasil meraih tiga pialaOscar.

Namun ada satu kesamaan menarik dari kedua film tersebut, yaitu sama-sama menceritakan dunia jurnalistik atau wartawan yang diangkat dari kisah nyata.

Baca Juga

Hanya temanya saja yang berbeda. Spotlight bertemakan kasus pelecehan seksual pada anak-anak di sebuah gereja di Boston yang diinvestigasi oleh para wartawan The Boston Globe.

Sedangkan All The President’s Men mengenai skandal politik yang melibatkan Presiden Amerika Serikat di tahun 1970-an, Richard Nixon dan diselidiki oleh wartawan The Washington Post. Dua film tersebut memperlihatkan keuleta, kegigihan dan dedikasi para jurnalis untuk memberitakan kebenaran serta membongkar kejahatan dan kebohongan yang bisa mempengaruhi banyak orang.

Meski hanya masuk nominasi sebagai Film Terbaik di Oscar 1976, All The President’s Men mendapat banyak pujian. Bahkan pada 2010 lalu, film ini didaftarkan sebagai salah satu koleksi negara di Perpustakaan Nasional AS (Library of Congress) karena sangat akurat dan mengandung nilai-nilai sejarah serta budaya luhur.

Setelah 40 tahun, kesuksesan All The President’s Men dijejaki oleh Spotlight. Film yang dibintangi Mark Ruffalo, Michael Keaton, Rachel McAdams, Liev Schreiber, Stanley Tucci dan Billy Crudup ini menjadi Film Terbaik di Oscar 2016.

What's On Fimela