Musikimia Menyatukan Perbedaan dengan Musik

Sutikno diperbarui 03 Mar 2016, 08:35 WIB
"Jadi, kalau Indonesia ini berbagai ragam budaya, Bhinneka Tunggal Ika, Musikimia ini adalah Bhinneka Tunggal Musik," ungkap Yoyo. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Tahun ini, 1 Februari Musikimia resmi merilis album perdananya 'Intersisi'. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Demi memberikan yang terbaik dalam album perdananya, Musikimia mengandeng 5 co-produser. Diantaranya, Eben Burgerkill, Nikita Dompas, Stevie Item, Bondan Prakoso dan Gugun Blues Shelter. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Lima co-produser ini untuk mencari berbagai sudut pandang berbeda. Dengan musik yang mereka bawakan, bisa mewakili lima genre yang berbeda. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Grup band Musikimia dibentuk pada 17 Agustus 2012 ini terus menjaga eksistensinya di industri musik tanah air. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Single perdana ia luncurkan sebagai pengenalan pada pecinta musik lewat single 'Apakah Harus Seperti Ini' (2013) dan 'EP Indonesia Adalah...' (2013). (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Jadi, konsep di dalam album Intersisi itu ada tiga, partisipatif, kolaboratif dan eksperimental," ujar Piyu. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Grup ini diisi oleh Andi Fadly Arifuddin (vokal), Rindra Risyanto Noor (bass), Stephan Santoso (gitar) dan Surendro Prasetyo (drum). (Foto: Galih W. Satria/Bintang.com, Digital Imaging by Denti Ebtaviani/Bintang.com)