Fimela.com, Jakarta Di usia yang sudah menginjak 67 tahun, Slamet Rahardjo masih tetap produktif. Tahun lalu, meski bukan sebagai pemain utama Slamet Rahardjo tampil di tiga film sekaligus yaitu Hijab, Garuda Superhero dan Filosofi Kopi The Movie. Konsisten dan prestasi menjadi rahasia kesuksesannya.
Di televisi, Slamet masih mengisi program ‘Sentilan Sentilun’ bersama Butet Kertaradjasa yang mengangkat tema sejumlah permasalahan di Indonesia dengan gaya ringan dan sarat humor. Darah seni yang mengalir dalam dirinya membuatnya tak henti berkarya.
Baca Juga
- Fatin Shidqia Minder Main Film Bareng Artis Senior
- Merdunya Fatin Shidqia Lubis Bawakan Lagu Galau
- Nada Mantap Gapai Mimpi di Lagu 'Percaya' Fatin Shidqia Lubis
Slamet mendidikasikan hidupnya untuk dunia seni. "Saya mengawali semuanya dari dunia teater. Saya ikut Teater Populer dengan Teguh Karya. Di situ saya belajar banyak hal sampai kemudian tertarik untuk terjun ke film," ujar Slamet saat berbincang dengan Bintang.com beberapa waktu lalu.
Baginya, pencapaian tertinggi di dunia film bukan hanya mendapatkan piala atau penghargaan. "Tapi bisa diakui eksistensi saya dan masih bisa bermain dan berkarya sampai sekarang ini jadi pencapaian yang tertinggi juga," katanya.
Mengalami pasang surut di perfilman Indonesia, Slamet Rahadjo tetap bertahan. "Film cukup menjanjikan Kalau tidak menjanjikan, tak mungkin saya masih menekuni bidang film sampai sekarang ini kan, hahaha. Tapi tentunya ini bukan hanya soal uang atau materi. Kalau menurut pengalaman saya, kalau kita hanya mengejar uang kita biasanya tiba-tiba tenggelam karena kita tidak punya prestasi, karena hanya mengejar materi jadi tidak memikirkan prestasi. Kalau saya lebih memilih memelihara prestasi. Kalau itu kita lakukan, uang akan mengikuti," tegasnya.