Fimela.com, Jakarta Hollywood banyak menghasilkan serial komedi atau situasi-komedi (sitkom) berkualitas dan disukai banyak penonton. Salah satunya tentu serial Friends di era 90-an. Sitkom Friends begitu populer, tak hanya di Amerika Serikat (AS) tapi juga di banyak negara, termasuk di Indonesia.
Serial ini dibintangi oleh Jennifer Aniston (sebagai Rachel), Courteney Cox (Monica), Lisa Kudrow (Phoebe), Matt LeBlanc (Joey), Matthew Perry (Chandler) and David Schwimmer (Ross). Friends yang diproduksi NBC dan Warner Bros ini menceritakan tentang kehidupan enam orang sahabat yang tinggal di Manhattan, New York. Serial ini ditayangkan sejak 1994 sampai 2004.
Baca Juga
- Morgan Oey Adalah Pria Pendukung Fathin Shidqia di Film 'Dreams'
- Boyband Surut, Bisma SM*SH Banting Stir Jadi Anak Band
- Tak Cuma EXO, Raditya Dika Juga Ngefans SNSD
Serial sitkom ini merupakan hasil kreasi David Crane dan Marta Kauffman. Di Indonesia, Friends pernah ditayangkan di RCTI dan sekarang masih tayang di Net TV. Serial ini awalnya aka diberi judul Insomnia Cafe, lalu diganti dengan Friends Like Us. Sampai akhirnya diganti menjadi Friends saja dan tayang perdana pada September 1994.
Selama rentang waktu sepuluh tahun, Friends selalu masuk sepuluh besar program televisi yang paling banyak ditonton. Puncaknya, pada musim kedelapan (2001-2002), Friends menjadi program televisi yang paling banyak ditonton di AS selama satu tahun. Tak hanya di televisi, VCD dan DVD Friends juga laris diserbu penggemar, termasuk di Indonesia. Keberhasilan serial ini juga berimbas pada pamor para pemainnya.
Sebelum bermain di Friends, praktis hanya Courteney Cox yang sudah dikenal karena pernah bermain di sejumlah film dan serial televisi. Friends membuat keenam pemainnya menggapai puncak popularitas. Salah satunya adalah Jennifer Aniston. Aktris cantik yang pernah menikah dengan Brad Pitt ini juga sukses bermain di sejumlah film layar lebar. Gaya rambutnya yang dijuluki ‘The Rachel’ juga sangat populer dan banyak ditiru banyak wanita di seluruh dunia.
Selain sukses meraih banyak penonton, Friends juga sempat menuai kontroversi. Seperti keberanian mereka mengangkat tema LGBT, konsep single-parent bagi wanita maupun pria dan surrogate mother. Meski masih banyak digemari, kreator Friends dan pihak stasiun televisi akhirnya sepakat untuk mengakhiri sitkom ini.
Mereka menilai keputusan untuk mengakhiri Friends pada Mei 2004 adalah langkah yang tepat. Friends harus tamat di puncak popularitas mereka sebelum mengalami kejenuhan dan menurunnya minta penonton. Episode terakhir Friends ditonton oleh sekitar 52,5 juta pasang mata.
Episode akhir tersebut menjadi serial paling banyak ditonton kelima sepanjang sejarah program televisi di AS, dan menjadi serial paling banyak ditonton di era 2000-an. Setelah Friends tamat, sempat diproduksi sitkom Joey yang dibintangi Matt Le Blanc. Sayangnya serial ini kurang mendapat sambutan dan hanya bertahan selama dua musim.
Karir para pemain Friends juga tak secemerlang dulu lagi. Hanya Jennifer Aniston yang cukup sukses di layar lebar. Sempat ada kabar kalau Friends akan dibuatkan versi layar lebarnya, mengikuti serial Sex and the City yang sukses dalam versi film. Namun itu hanya sebatas rumor dan tak pernah terlaksana.
Para pemain Friends memang sempat bereuni di sebuah program televisi pada Januari lalu, tapi hanya sebatas tampil di acara tersebut bukan yang lainnya. Walaupun begitu, serial Friends akan tetap dikenang sebagai salah satu sitkom terbaik dan terpopuler sepanjang masa. Bukan hanya generasi 90-an, generasi sekarang pun masih banyak yang menyaksikan kembali serial Friends.