Fimela.com, Jakarta Mencoba film Pesantren Impian yang bergenre thriller religi, Dinda Kanya Dewi merasa sangat tertantang. Baginya, genre film ini sangat berbeda dengan film biasanya karena memiliki jalan cerita yang unik.
"Mungkin saya tertarik ke film ini karena memang sesuatu yang baru dan unik. Ini alasan aku. Kalau beban sih selalu ada dalam setiap produksi," kata Dinda Kanya Dewi di CGV Blitz, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (29/2).
Baca Juga
- Indro Warkop Menunggu Syuting Sampai 36 Jam
- Pamer Skill Nge-Rap, Chanyeol EXO Bikin Fans Histeris
- Buat Nassar Menangis, Ismail Banjir Pujian di D'Academy 3
Dalam film yang disutradarai oleh Ifa Ifansyah ini, Dinda berperan sebagai Inong, seorang asisten selebriti bernama Sissy yang diperankan oleh Indah Permatasari. Inong sendiri merupakan gadis yang memiliki masa lalu lumayan kelam.
"Aku berperan sebagai Inong. Dia asisten selebritis. Dia punya masa lalu kelam. Dia berusaha untuk menebus semua dengan menerima tawaran masuk (Pesantren Impian)," tuturnya.
Pesantren Impian keseluruhan pengambilan gambarnya dilakukan di Yogyakarta. Adegan-adegan misterius nan mencekam menjadi andalan dalam film yang akan tayang pada 3 Maret 2016 mendatang.
Dinda mengaku telah melampaui zona nyamannya sebagai pemeran yang selama ini akrab dengan sinema layar kaca, baik sinetron ataupun FTV. Ia pun begitu apik beradu peran dengan peraih Piala Citra, Prisia Nasution dan Fachry Albar.
"Syutingnya dua minggu. Lokasinya tidak seperti di dalam film yang terpencil. Saya membaca (novel) ketika ada tawaran. Karakter Inong dalam film dan novel ada perbedaan. Tapi mungkin pembawaan looknya berbeda. Aku ga mau terjebak pada zona aman dan nyaman," tukas Dinda Kanya Dewi.