Fimela.com, Jakarta Alzheimer. Mungkin sebagian dari masyarakat dunia belum menyadari akan penyakit tersebut, termasuk kamu. Perlu diketahui, alzheimer adalah demensia umum yang ditandai oleh melemahnya daya ingat, hingga gangguan otak ketika melakukan perencanaan, penalaran, persepsi, dan berbahasa.
Baca Juga
Tak cuma mengganggu pola berpikir, perubahan perilaku pun kerap terjadi pada penderita alzheimer. Seperti jadi agresif, penuntut, dan mudah curiga terhadap orang lain. Jika sudah ke tingkat parah, penderita dapat mengalami halusinasi, masalah dalam berbicara dan berbahasa, serta nggak mampu melakukan aktivitas tanpa dibantu orang lain. Risiko munculnya penyakit ini akan datang seiring berjalannya waktu. Meski demikian, bukan berarti risiko alzheimer nggak bisa ditekan atau cegah. Dikutip dari Webmd.com, kegiatan sederhana justru dapat menekan risiko penyakit ini. Apa saja? Berikut ulasannya.
Menari. Saat menari, seseorang akan melakukan serangkaian gerakan yang berirama. Gerakan dan urutan dalam tari akan menjaga sel-sel otakmu untuk tetap tajam dan aktif.
Bermusik. Belajar atau bermain instrumen musik dalam usia apapun dapat membantu otak dalam membangun koneksi baru antara saraf otak yang mempertajam daya ingatmu.
Nge-game. Tak selamanya bermain itu hanya perkara membunuh waktu. Beberapa permainan justru memberi manfaat lebih bagi otakmu. Kegiatan yang dapat merangsang intelektual seperti bermain game sodoku dan teka-teki dapat membantu otakmu untuk berada di tingkat ketajaman yang tinggi.
Makan sayuran hijau. Perbanyak konsumsi sayuran hijau. Sebab, sayuran hijau mengandung antioksidan yang bisa meningkatkan kemampuan otakmu seperti vitamin K. Zat tersebut dapat mencegah otak dari kelambanan berpikir dan mempertajam daya ingatmu.
Tidur cukup. Kurang tidur adalah kabar buruk bagi kesehatan manusia. Sebab, saat kamu kekurangan jam tidur, otakmu akan dilapisi protein abnormal yang disebut plak penyebab penyakit alzheimer. Nggak mau, kan?
Hentikan merokok. Banyak studi yang menyebutkan jika merokok memiliki banyak kerugian bagi kesehatan. Salah satunya kesehatan otak. Tembakau dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan membuat otakmu kekurangan asupan oksigen. Hal tersebut akan meningkatkan infeksi kerusakan otak.