Fimela.com, Jakarta Usai menjalani tes visum di Rumah Sakit Polri, AW yang mengaku menjadi korban tindak pelecehan seksual oleh Saipul Jamil masih belum mau mengungkapkan identitas dirinya ke hadapan publik. Menurut kuasa hukumnya, Raidin Anom, kliennya masih dalam keadaan tertekan atas kasus yang dialaminya.
"Sampai saat ini kesehatan AW membaik, tapi kejiwaan psikis tertekan. Dia down, dia minta menutup diri dulu sebelum mengeluarkan statement," ujar Raidin Anom selaku kuasa hukum AW usai menjalani pemeriksaan visum di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/2/2016).
Baca Juga
Saat datang ke Rumah Sakit Polri, AW sendiri terlihat menutupi diri dengan kacamata dan jaket. Raidin menambahkan, pemeriksaan visum yang dilakukan untuk memenuhi permintaan pihak kepolisian pasca melaporkan Saipul Jamil pada Rabu, 24 Februari 2016 lalu.
"Ketika pertama membuat laporan ke polisi, kami tidak mengerti, kami terbuka saja, kami tidak ada itikad apapun. Yang jelas bukti sudah diserahkan, dan permintaan pihak kepolisian adalah melengkapi dari hasil visum," tambahnya. Adapun visum yang dilakukan, AW menjalani tes di Rumah Sakit Polri yakni tes visum darah dan dubur.
"Kita hari ini lakukan pemeriksaan visum yang diminta kepolisian. Dimulai 11.15 WIB. Tadi pemeriksaan darah dan dubur, tapi lebih lengkapnya tanyakan ke pihak rumah sakit saja," jelas Raidin.
Hingga kini, AW pun masih belum bersedia membicarakan kasus yang dialaminya kepada publik. Ia mempercayakan kasus pelecehan seksual yang melibatkan Saipul Jamil tersebut kepada kuasa hukumnya dan pihak kepolisian. "Ya, dia minta menutup diri dulu. Nanti akan keluarkan statement kalau sudah siap," tandas Raidin mewakili AW yang hanya terdiam di sisinya.