Fimela.com, Jakarta Benar-benar keterlaluan. Tidak ada kata yang pantas untuk mewakili para siswa di Magelang, Jawa Tengah ini kecuali kurang waras. Gak terima ditegur oleh gurunya gara-gara tawuran, mereka malah berencana mengeroyok pendidiknya itu! Peristiwa ini terjadi di Madrasah Tsanawiyah Borobudur. Sekitar 60 siswa ingin menghajar guru Bimbingan Konseling (BK) mereka. Untungnya rencana pengeroyokan ini bisa digagalkan Kepolisian Sektor Borobudur Resor Magelang.
Baca Juga
Kejadian itu benar-benar mengguncang dunia pendidikan. Terbukti anak murid sekarang banyak yang kurang hormat sama gurunya, demikian yang disampaikan oleh Kapolsek Borobudur Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Amin Supangat melalui laman Facebook Divisi Humas Polri. Dengan sigap AKBP Amin dan jajarannya segera mengamankan para siswa yang hendak mengeroyok gurunya itu. Kejadian tersebut akhirnya bisa dicegah dan dipastikan tak akan terulang lagi.
Peristiwa bermula saat guru BK memanggil beberapa siswa untuk diberi pengarahan agar tidak tawuran dengan pelajar sekolah lain. Bukannya terima kasih, para siswa ini malah naik pitam. Setelah menyelidiki lebih lanjut, polisi menetapkan 6 siswa sebagai provokator dan mereka diberi tindakan khusus. Sementara yang lainnya didata untuk diperingatkan agar tobat dan tidak melakukan perbuatan tak terpuji. Dari kasus ini kamu bisa belajar banyak, guys. Jangan sampai kamu menjadi siswa yang kurang ajar kayak begitu, ya. Tetap hormati gurumu karena mereka membuat kamu lebih cerdas.