Fimela.com, Jakarta Romantisme sepasang kekasih di sebuah taman labirin, menginspirasi Fetty Rusli untuk dituangkan di koleksi terbarunya. Kisah cinta penuh liku dia tuangkan lewat 50 busana, yang dipersembahkan di acara Annual Fashion Show 2016 bertajuk A Maze, yang dihelat di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat (26/2/2016) malam.
"Ide itu bukan pengalaman pribadi, waktu saya travelling saya lihat garden maze banyak sekali wanita yang pacaran. Jadi saya terinspirasi. Saya bayangkan cinta itu berliku-liku seperti labirin," ujar Fetty Rusli melalui jumpa persnya, sebelum acara dimulai.
Baca Juga
Dalam penggarapan ke-50 koleksi itu, Fetty menggunakan teknik microfiber-laser-cut, untuk menciptakan motif sesuai keinginannya. Misalnya bentuk daun dan bunga hingga terkesan menjadi 3 dimensi dengan pemanfaatan teknik potong ini.
"Untuk aplikasinya, saya gunakan teknik laser cutting. Pengolahan bahan dan detil saya aplikasikan ke karya saya malam ini. Unsur yang diambil dari alam. Labirin itu kan daun, bunga. Saya hasilkan dari hasil mesin itu biar terksan 3 dimensi," papar Fetty.
Pada koleksi kali ini, Fetty berkolaborasi dengan Rinaldy A. Yunardi untuk soal aksesorisnya. Menariknya, fashion show koleksi Fetty dilatarbelakangi kisah perjalanan panjang dan berliku seorang gadis pada keindahan cinta pertama. "Jadi ada sedikit drama yang tentang gadis itu sendiri," ujarnya.
Cukup lama Fetty mempersiapkan show koleksi terbarunya. Apalagi dia menilai ini menjadi show terbesar selama berkarya sebagai desainer. "Sangat exited ini show tunggal terbesar selama saya berkarir," tandas Fetty Rusli.