Fimela.com, Jakarta Selama mendekam di tahanan, karena dugaan pencabulan, Saipul Jamil diketahui tidak pernah lepas menjalankan puasa sunnah. Bahkan kebiasaan puasa yang lakukan Ipul menular kepada narapidana lainnya. Kondisi itu diungkap pengacara Ipul, Nazarudin Lubis.
"Dia puasa, tadi habis salat Jumat baca Al Quran. Dia puasa minta dibawakan nasi padang pakai telur dan gulai, juga buat teman-temannya. Dia selalu menjaga kebersamaan di dalam. Teman-temannya juga ikut puasa, ada imbasnya juga," kata Nazarudin Lubis di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (26/2/2016).
Baca Juga
Nazarudin sendiri tidak sedirian mendatangi Polsek Kelapa Gading. Dia ditemani kakak Ipul, Samsul Hidayatullah, untuk membawakan baju dan obat nyamuk permintaan Ipul. "Dia minta dibawakan baju sama celana ganti dan obat anti nyamuk. Ini pakaian kotor, sama antar makanan buat buka puasa. Nasi bungkus," papar Samsul.
Dilanjutkan Nazarudin, kliennya terlihat lebih tenang selama mendekam di dalam penjara. Bahkan situasi itu dimanfaatkan Ipul untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan rajin beribadah.
"Mereka lihat Ipul bisa tenang, jadi hal yang positif. Dia baik-baik saja, tetap mendekatkan diri dan lebih khusyuk. Dia juga kuat, rajin salat. Pas adzan langsung gerak. Subuh langsung jamaah," ungkap Nazarudin.
Sepekan lebih Saipul Jamil mendekam di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, karena kasus yang menimpanya. Saipul dilaporkan pelajar berinisial DS, lantaran dugaan kasus tindak pencabulan yang disangkakan kepadanya.