Fimela.com, Jakarta Kamu mungkin sudah sering kali melihat orang-orang menghiasi tubuhnya dengan tinta permanen. Dari tato bergambar kupu-kupu, tulisan yang miliki arti implisit, hingga binatang fantasi seperti naga atau phoenix pun menjadi favorit banyak orang.
Namun, ada yang aneh dengan tato di Negeri Kangguru. Pasalnya, masyarakat Australia tak hanya membubuhkan tato di kulit. Mereka membubuhkan tinta tersebut di bola mata. Yup, kamu nggak salah baca. Jadi, jangan terkejut kalau kamu bertemu seseorang dengan mata berwarna hitam layaknya tokoh vampir.
Baca Juga
Disadur News, sebenarnya tato ini menjadi kontroversial di Australia karena banyak orang yang sudah mencobanya. Adalah Luna Cobra, seorang seniman yang biasa menato mata. Ia mengatakan bahwa tato ini cenderung aman. Bahkan tak membahayakan seperti atau gula.
"Tato mata ini menggunakan jarum khusus. Dengan tepi yang terbuat dari logam, warna akan masuk ke kornea dan menembus membran mata. Warna bola mata secara permanen akan berubah," katanya
Ox Brady yang kini sudah mengubah warna matanya mengatakan bahwa tato mata layaknya merasakan sky diving atau bungee jumping. Memberikan rasa yang aneh namun tak menyakitkan.
Pemerintah Australia sendiri sudah mengatakan bahaya menato mata. Mereka mengatakan bahwa menempatkan jarum dan memasukkan cairan warna ke bola mata bisa menyebabkan kebutaan bahkan kanker. Menurut Luna, seseorang yang sudah menato matanya, larangan pemerintah tersebut tanpa alasan dan bukti.
Lebih dalam ia mengatakan bahwa hubungan kanker dan tato mata merupakan spekulasi dan belum ada laporan semenjak ia memulainya tahun 2007 lalu. Ia pun memberikan kritik pada pemerintah setempat yang tak memberikan perhatian pada warganya yang mengonsumsi rokok, gila dan lemak yang jelas merugikan kesehatan.