Fimela.com, Jakarta DS, pelapor Saipul Jamil, rencananya akan datang ke KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) guna meminta pelindungan. Bagi pihak Saipul, sikap itu merupakan hak bagi DS. Sebagai terlapor, Saipul pun meminta perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasusnya.
Karenanya selama mendekam di tahanan, Ipul tak luput menunaikan ibadah puasa sunnah. Bahkan Ipul juga meminta doa kepada para ulama agar masalahnya yang menjeratnya cepat selesai.
Baca Juga
"Itu hak asasi dia (DS). Kami juga minta perlindungan ke Yang Maha Kuasa, yang Ipul lakukan kayak puasa Daud, minta doa ke ulama. Itu sudah Ipul lakukan," kata Nazarudin Lubis, kuasa hukum Saipul Jamil, di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (25/2/2016).
Nazarudin juga tidak menyoalkan adanya pria berinisial AW, yang mengaku sebagai korban pelecehan Ipul. Hanya saja dia menghimbau agar laporan yang dilakukan AW disertai dengan bukti yang kuat. Pihaknya siap menuntut balik apabila AW tidak dapat mempertanggungjawabkan laporannya.
"Menurut kami orang buat laporan itu sah-sah saja, asal disertai bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Kalau enggak terbukti bisa kita tuntut balik," ujarnya. "Yang kejadian di sini saja belum tentu kuat alat buktinya, apalagi yang dua tahun lalu kejadiannya. Locus tompus, sudah berubah," sambung Nazarudin.
Terkait pelaporan DS, Nazarudin mengaku telah mengantongi alat bukti untuk mematahkan dugaan yang dituduhkan kepada Saipul Jamil. "Bisa kita uji di persidangan," pungkasnya.