Fimela.com, Jakarta Dengan tema, "The Invisible Hand: Hidden Forces of Technology" Social Media Week Jakarta (SMW Jakarta) juga kembali dihelat dari tanggal 22 Februari hingga 26 Februari 2016 di Hall lt. 8 Senayan City. Ini merupakan kali kedua Jakarta menjadi tuan rumah, acara ini juga diselenggarakan bersamaan dengan New York, Lagos, dan Hamburg.
Baca Juga
Mengangkat isu tentang bagaimana perkembangan digital dan teknologi yang merubah tatanan sosial dan banyak aspek kehidupan. Perubahan yang harus disikapi dengan tepat, guna menjadi kekuatan perubahan ke arah yang lebih baik, bahkan agar kekuatan besar ini dapat membuka peluang membangun kualitas hidup.
"Tahun ini, waktu yang tepat bagi Indonesia, di saat teknologi dan media sosial telah menjadi kekuatan untuk semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia," ujar Antonny Liem, CEO Merah Cipta Media Group, sebagai penyelenggara, Senin(22/02).
Menurut Frances Jaclyn Halim selaku GM Marketing & Promotion venue partner, sebelumnya fungsi pusat belanja/mal sebagai destinasi belanja dimana brand mendisplay produknya secara offline. Saat ini, dengan pesatnya kemajuan teknologi, pusat belanja/mal telah banyak memanfaatkan digital maupun social media untuk mendisplay dan menginformasikan produk, jasa maupun eventnya secara online.
Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) juga akan membuka acara dengan meluncurkan sebuah aplikasi mobile informasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di event ini. HKI merupakan mobile apps yang dapat memberikan informasi dengan cepat dan tepat sesuai kebutuhan penggunanya. Bekraf juga akan melakukan sesi konsultasi oleh konsultan HKI one-on-one untuk para pelaku ekonomi kreatif tanggal 26 Februari 2016 pukul 16.00 WIB.
Rangkaian utama acara SMW Jakarta 2016 yaitu 2 hari konferensi tanggal 24&25 Februari 2016, akan ada 3 sesi Masterclass tanggal 26 Februari 2016 yang memberikan pembelajaran praktis oleh pakar industri dari dalam dan luar negeri, serta ada lebih dari 35 temu komunitas yang dapat diikuti peserta secara gratis dengan topik dan pembicara yang menarik.