Fimela.com, Jakarta Pro-kontra terus bermunculan di laman akun Instagram Saipul Jamil. Sejak ditangkap akibat dugaan pelecehan seksual terhadap DS pada 18 Februari 2016 lalu, lebih dari 28 ribu komentar yang muncul di laman akun Instagramnya untuk satu foto.
"Wihhhhh 28rb hampirrrr 30rb," komentar akun @widya_puspita185. "Horeee dah 28 k!!!," sambung akun @niena_sq.
Baca Juga
Komentar-komentar tersebut ada yang memotivasi lelaki yang akrab disapa Bang Ipul itu, tak tak sedikit yang menghujat mantan suami Dewi Perssik itu. Dibanding kasus-kasus lain yang cukup menghebohkan, pencapaian komentar yang diraih Saipul termasuk yang paling banyak.
Kasus penangkapan Nikita Mirzani di sebuah hotel mewah di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada 10 Desember 2015 lalu hanya mendapat 2.662 komentar. Hal tersebut merujuk pada foto sehari sebelum peristiwa itu penangkapan. Pada 9 Desember 2015, Niki sempat mengunggah foto bersama dengan seorang wanita.
Kasus tersebut ramai dibicarakan orang. Liputan soal itu pun tak hanya dimuat di media cetak, tapi juga media televisi, dan online. Tapi komentar dari netizen jauh di bawah Saipul Jamil.
Nikita juga kalah banyak dibanding dengan foto Deddy Corbuzier dengan seorang hater yang ditangkapnya akibat menghujat Chika Jessica dan hujatan bernuansa SARA. Untuk satu foto yang diunggah pada 8 Februari 2016, Deddy hanya mendapat 3.269 komentar.
Sementara untuk Indra Bekti hanya mendapat 2.278 komentar saat kasus dugaan pelecehan seksual yang diungkapkan Lalu Gigih Arsanofa dan Reza Pahlevi. Sebelum peristiwa itu ia sempat mengunggah foto pada 26 Januari 2016.
Kasus perceraian Risty Tagor terhadap Stuart Collin yang cukup menghebohkan pun tak mendapat komentar sebanyak Deddy maupun Nikita. Stuart Collin, misalnya, hanya mendapat 1,541 komentar saat mengunggah foto seorang anak laki-laki dan perempuan sedang berjalan yang diunggah pada 29 Juli 2015.
Terlepas dari penilaian netizen, dari masing-masing kasus tersebut, Saipul Jamil paling mendominasi komentar dari para netizen. Bukti dahsyatnya daya tarik kasus Saipul?