Film Lola Amaria, Jingga, Dipuji Tiga Menteri

Henry Hens diperbarui 22 Feb 2016, 22:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Lewat film terbarunya, Jingga, Lola Amaria semakin mantap berkiprah sebagai sutradara, produser dan penulis skenario. Film Jingga mengangkat tema kehidupan kaum disabilitas yaitu tuna netra.

Bagi Lola, ini merupakan sebuah tantangan yang ia jalani. Dalam kurun waktu setahun terakhir, Lola berusaha menyempurnakan cerita agar pesan film bisa tersampaikan dengan baik ke masyarakat.

Baca Juga

"Berat iya memang, saya menghabiskan waktu untuk film ini demi riset setahun. Dari realitas yang saya dapat dalam riset kemudian saya dan Gunawan Rahardja menulis cerita film ini,” terang Lola Amaria saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, beberaap waktu lalu.

Bukan hanya soal riset, artis kelahiran 38 tahun lalu ini juga menghadapi tantangan lain, yaitu mencari pemain-pemain yang ia dapatkan lewat audisi. 

Hasilnya, Jingga sudah mendapatkan banyak pujian meski belum tayang di bioskop. Dalam acara premier di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, film Jingga bahkan mendapat pujian dari tiga menteri sekaligus.

Mereka adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa, dan Menteri Kesehatan Nila Moeloekikut, yang hadir di acara tersebut. Hal itu terungkap melalui berita di akun twitter Lola Amaria dan Gunawan Raharja. Film Jingga mengisahkan tentang empat orang remaja tuna netra yang berjuang dan bermimpi dengan keterbatasan yang dimiliki.

Meski tak dapat melihat, keempatnya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tegar. Film Jingga dibintangi oleh Ray Sahetapy, Keke Suryo, Hifzane Bob, Hany Valery, Qausar Hy, Aufa Assegaf dan Nina Tamam dan disutradarai Lola Amaria ini akan dirilis pada 25 Februari mendatang.