Apa Sih PDSS Itu? Berikut 4 Penjelasannya

Gadis Abdul diperbarui 22 Feb 2016, 09:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Apa sih PDSS? Mungkin beberapa hari ini banyak orang yang bertanya-tanya apa itu PDSS. Untuk anak-anak yang baru saja lulus sekolah menengah atas alias SMA atau sederajat pasti paham betul soal PDSS yang merupakan singkatan dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa. Dikutip dari Simak.ui.ac.id dijelaskan bahwa PDSS adalah sistem informasi penyimpanan data nilai rapor siswa dalam rangka pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Pengisian PDSS wajib dilakukan oleh seluruh siswa sekolah yang berniat untuk mengikuti SNMPTN 2016. Jadi, buat yang tidak mengisi PDSS, maka tidak akan bisa mengikuti SNMPTN dan siswa juga akan mengalami kerugian karena tak memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan koreksi nilai rapor. Masih bingung soal apa itu PDSS? Berikut ini penjelasannya.

Pertama, Pengisian PDSS sudah dijadwalkan pada 18 Januari hingga 20 Februari 2016. Pendaftaran SNMPTN dimulai pada 29 Februari hingga 12 Maret 2016. Sedangkan cetak kartu dilakukan pada tanggal 22 Maret – 21 April 2016, dan proses seleksi akan dilakukan pada 24 Maret hingga 8 Mei 2016. Pengumuman hasil seleksi akan dilaksanakan pada 10 Mei 2016, sedangkan pendaftaran ulang di PTN akan dilakukan pada 31 Mei 2016.

Kedua, dikutip dari situs resmi Universita Padjajaran, Unpad.ac.id, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Dr. Arry Bainus, MA menjelaskan pengisian PDSS harus dilakukan secara jujur dan sangat hati-hati. “Mengisi data itu se-real mungkin. Jangan sampai ada manipulasi , dari sisi nilai dan sebagainya,” ujar Dr. Arry.

Ketiga, siswa yang akan mengikuti SNMPTN harus mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Secara rinci, informasi tentang tata cara pengisian PDSS dimuat dalam Panduan Pengisian PDSS yang dapat diakses di lama Pdss.snmptn.ac.id. Pengisian PDSS bisa dibilang merupakan fase krusial mengingat data yang diunggah harus benar-benar akurat. Sebab, data yang tidak akurat akan memengaruhi lulus tidaknya SNMPTN.

Keempat, sebelum mengisi data PDSS calon mahasiswa diharuskan untuk meminta password kepada sekolah yang berguna untuk melakukan verifikasi data PDSS sebelum difinalisasi. Harus dipastikan bahwa data dari nilai rapor yang diisi ke PDSS sudah 100 persen sama. Setelah data benar-benar sama, baru klik tombol verifikasi untuk mengunggah data. Ingat, data yang sudah diverifikasi artinya sudah final, jadi tidak bisa diubah lagi.