Fimela.com, Jakarta Seakan jadi cara mengungkapkan perpisahan, seorang bocah yang jadi ekstremis Islamiq State Iraq and Syria (ISIS) kedapatan 'mendaratkan' kecupan di pipi sang ayah. Sebagaimana diwartakan Daily Mail, anak yang diidentifikasi bernama Abu Imara al Omri itu meledakkan diri di dalam sebuah truk bermuatan bahan peledak.
Lebih lanjut Daily Mail melaporkan, video yang memuat aksi ekstremis cilik ini diunggah bulan lalu oleh para pendukung ISIS. Mereka mengklaim, Abu kala itu sedang memberikan bantuan demi merebut Desa Ghazl di dekat Aleppo dari pasukan yang mendukung Presiden Bashar al-Assad.
Baca Juga
Pada sederet potret yang berhasil diabadikan, Abu terlihat menenteng senjata dan menatap dengan penuh perhatian ke medan perang sebelum akhirnya ia diberikan aba-aba untuk bersiap oleh militan ISIS lain. Jadi detik-detik terakhir, langsung saja Abu memberikan kecupan sebelum sang ayah keluar dari truk.
Daily Mail memuat, Abu sudah diberitahu lebih dulu tentang bagaimana cara menyalakan bahan peledak dan mengendarai truk. Pada sebuah studi yang dipublikasi oleh CTC Sentinel, tentara kecil tak diperlakukan berbeda dari mereka yang dewasa di bawah aturan ISIS.
Selain itu, peneliti juga menganalisa kasus Abu dan 88 anak lain pada 13 bulan terakhir dan menemukan bahwa 39% dari anak-anak Suriah meninggal dengan cara meledakkan diri. Sedangkan, 33% meninggal karena dibunuh para ekstremis ISIS. Bahkan, banyak di antaranya yang tak mencapai usia 15 tahun.