Fimela.com, Jakarta Sudah jadi rahasia umum, cantik merupakan goal bagi sebagian besar kaum hawa. Tak selalu dengan 'jalan lurus', beberapa malah ada yang menghalalkan segala cara agar 'predikat' cantik bisa 'dikantungi'. Bukan hanya soal mengundang penyakit ringan, perempuan-perempuan ini bahkan harus meregang nyawa karena jadi 'budak kecantikan'.
Eloise Aimee Parry. Perempuan asal Shrewsbury, Britania Raya ini harus tutup usia setelah mengonsumsi pil diet yang dibelinya secara online. Seperti dimuat Mirror, empat jam sebelum meninggal pada 12 April 2015, Eloise sempat mengirimkan permohonan maaf karena bertindak bodoh dengan mengonsumsi pil diet secara sembarangan lewat pesan singkat kepada salah satu dosen di universitas tempatnya mengemban ilmu.
Chelsea Ake. Ketika melakukan perawatan di mesin cryotherapy, perempuan asal Nevada, Amerika Serikat ini terpaksa meninggal di usia 24 tahun. Daily Mail memuat, kekurangan oksigen merupakan penyebab utama Chelsea harus tutup usia di mesin yang diklaim dapat mengurangi ukuran pori, menghilangkan kerutan, dan meningkatkan elastisitas kulit tersebut.
Diane de Poitiers. Ketika meneliti jasad selir yang paling disukai Raja Henry II tersebut pada 2008, para arkeolog Prancis menemukan kandungan emas dalam kadar tinggi di tubuh Diane. Diwartakan History Today, berdasarkan jurnal yang dimuat beberapa media Inggris, Diane diperkirakan sering mengonsumsi emas agar awet muda. Akhirnya, 'ramuan' itu lah yang diduga merenggut nyawanya karena mempercepat proses kerapuhan tulang.
Luisel Ramos. Gagal jantung yang merupakan implikasi dari anoreksia jadi penyebab model asal Uruguay ini tutup usia pada 2 Agustus 2006. Kala itu, ia sedang ikut serta dalam pergelaran busana di Montevideo, Uruguay. Semasa hidup, Luisel dikenal sebagai orang yang menerapkan diet ketat dengan hanya mengonsumsi lettuce dan cola selama berbulan-bulan.
Eliana Ramos. Hanya beberapa bulan setelah sang kakak, Lusiel, Eliana pun tutup usia. Sebagaimana dimuat Telegraph, anoreksia sempat disebut sebagai penyebab kematian perempuan berusia 18 tahun itu oleh beberapa media Uruguay. Namun, beberapa ada yang menyebutkan malnutrisi adalah 'sang malaikat pencabut nyawa' Eliana.