Fimela.com, Jakarta Kesederhanaan memang memiliki makna beragam dan sangat subjektif. Untuk kebanyakan orang, hidup sederhana adalah makan di rumah, cari tiket penerbangan murah, dan mungkin tidak mengenakan aksesoris mahal. Tapi, bagi para taipan dunia yang kekayaanbersihnya hampir tak bisa dihitung dalam rupiah, hidup sederhana punya makna yang berbeda.
Baca Juga
Bagi mereka, kesederhanaan justru tergambar dari kaus yang dipasangkan dengan celana berbahan denim, mengendarai mobil 'keluaran' lama dan tinggal di sebuah rumah yang sama sepanjang hidupnya. The Independent merangkum kisah beberapa para taipan sukses yang memilih untuk hidup sederhana.
Warren Buffett. Pemimpin dan CEO Berkshire Hathaway punya kekayaan bersih mencapai Rp 819 triliun! Meskipun begitu, Buffett memilih untuk hidup sederhana. Pioneer di bidang bisnis dan investasi yang dijuluki Oracle of Omaha ini masih tinggal di sebuah rumah sederhana yang sama sejak 1958. Dilansir dari The Independent, Buffett juga tidak membawa ponsel pintar ke mana-mana dan tidak punya komputer di mejanya. Uniknya, media ini menulis, pada biografinya tahun 2009, dia mengaku pernah memiliki plat mobil yang dibaca "Thrifty" (hemat).
Mark Zuckerberg. Kamu pasti kenal dengan Mark, CEO Facebook. Dia beserta istri tercinta dan putri pertama mereka yang baru lahir memiliki kehidupan yang sederhana. Sebagai salah satu orang terkaya di antara para tech moguls, Mark tampil sangat sederhana. Hanya mengenakan setelah celana berbahan denim dan kaus berwarna gelap atau kadang dia mengenakan hoodie berwarna serupa.
Amancio Ortega. Pendiri Zara ini ternyata juga mirip dengan Mark. Dia selalu mengenakan setelan jas berwarna biru, kemeja putih dan celana abu-abu setiap hari. Meski memiliki kekayaan bersih mencapai Rp 900 triliun, dia tetap makan siang di kafetaria markas besar Zara. Tidak malu-malu dan merasa tengsin, dia bersedia makan siang bersama karyawannya di kafetaria itu.
Ingvar Kamprad. Kamprad, pendiri IKEA yang belakangan ini booming di Indonesia, juga hidup dengan sederhana. Orang terkaya kedua di Eropa ini kerap 'terbang' menggunakan pesawat kelas ekonomi. Tidak hanya itu, dia juga memilih bus sebagai alat transportasi sehari-hari. Seperti Ortega, Kamprad lebih suka makan siang bersama karyawannya di kafetaria kantor IKEA.