3 Alasan Kenapa Banyak Orang Cenderung 'Takut' Berhemat

Karla Farhana diperbarui 18 Feb 2016, 20:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Kamu pasti tahu, berhemat dan hidup sederhana adalah kunci membangun kekayaan. Banyak orang yang kesuksesannya terbukti dari kisah di masa lalu. Dulu, ternyata mereka menjalani hidup yang sangat sederhana dan juga melakukan penghematan. Kebiasaan dan gaya hidup ini mereka bawa hingga kini, meski sudah sukses dan punya harta tak terhitung. 

Jika mereka bisa, kenapa sebagian orang lainnya tak bisa berhasil untuk hidup hemat? The Simpe Dollar menulis, ada tiga alasan yang bisa menjelaskan, kenapa banyak orang cenderung 'takut' untuk hidup sederhana. Berikut ini pembahasan selengkapnya. 

Punya hobi dan gaya hidup yang 'wajib' terpenuhi. Mungkin kamu sadar kalai berhemat adalah satu-satunya cara untuk 'menyelamatkan' kesehatan keuanganmu di masa depan. Tapi masalahnya, kamu punya hobi dan gaya hidup mewah yang tak pernah bisa kamu lepaskan. 

Karena berhemat melelahkan. Kamu merasa melakukan penghematan merupakan suatu beban. Kamu merasa 'dipaksa' dan sengsara ketika harus menyisihkan sebagian pendapatanmu untuk ditabung. Lebih parahnya lagi, sebagian orang justru merasa, setelah menabungkan sebagian uangnya, justru membuat mereka 'miskin.' Karena, mereka tidak sadar sebagian uang yang telah ditabungkan tadi buat masa depan. Mereka merasa sebagian uang mereka hilang begitu saja. 

Kamu tidak benar-benar berhemat. Mungkin, di pikiranmu sudah menabung banyak uang. Kamu juga sudah berusaha untuk hidup sederhana. Tapi, sayang, pada kenyataannya kamu masih saja boros. Misalnya, kamu memilih untuk jalan kaki dari stasiun ke kantor demi berhemat. Tapi, karena jalan kaki kamu menjadi sangat lapar dan justru bikin kamu jajan di restoran dekat kantor. Nah, restoran itu menyuguhkan makanan yang harganya lebih mahal, kalau dibandingkan dengan ongkos naik ojeg dari stasiun ke kantor. 

What's On Fimela