Kemal menilai bahwa lokalisasi Kalijodo sangat meresahkan masyarakat, karena tempat itu bisa terjangkau oleh semua kalangan. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Dulu gue tinggal di Ancol, tiap pulang lewat situ. Kalijodo itu lokalisasi yang gampang diakses sama semua orang. Anak kecil pun bisa ke situ pakai motor. Dan harganya murah banget, inikan bahaya," kata Kemal Pahlevi. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Saat di Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (16/2/2016) Kemal Pahlevi mengaku setuju dengan relokasi tersebut. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Mungkin juga bawa sial makanya banjir tuh. Setuju dan mendukung, biar jauh dari maksiat," kata pemilik nama Ahmad Kemal Palevi. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Lelaki kelahiran Samarinda yang mulai terlihat dilayar kaca sejak 2012 ini, berharap pada pemerintah untuk menawarkan solusi pada warga yang tinggal disitu. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Ia menambahkan, memberikan lapangan pekerjaan, pada warga sekitar yang tinggal disitu. Karena mereka sejak lama mengantungkan hidupnya di daerah itu. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Kemal Palevi. (Nurwahyunan/Bintang.com)