Fimela.com, Jakarta Disela proses penjurian penghargaan Usmar Ismail Award (UIA), dewan juri yang terdiri 15 pewarta film dari berbagai media mengikuti workshop Menilai Film. Acara berbagi pengalaman dan diskusi tentang pola menilai unsur-unsur film dalam festival ini menghadirkan narasumber para senior perfilman seperti George Kamarullah (DOP), Zairin Zain (Produser), dan Samuel wattimena (Perancang busana).
Acara yang berlangsung di Gedung Teater Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin (15/2/2016) ini bukan hanya diikuti para pewarta dan kritikus yang menjadi juri UIA tapi masyarakat dan tim panitia pelaksana UIA. Workshop berusaha memetakan persoalan penjurian, serta membahas format dan sistem baku menilai 'kualitas' sebuah film dalam festival.
Baca Juga
- Pengalaman Ardina Rasti Main di Web Series
- Siap Guncang Indonesia, EXO Rilis Teaser Konser EXO Planet 2
- Tatapan Tajam Taemin SHINee Jelang Comeback Solo
Selain workshop, kegiatan lain yang akan dilaksanakan bersama Yayasan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Sinematek Indonesiaa, dan Forum Pewarta Film ini adalah Diskusi dan Pemutaran Film, Pameran Foto dan Lomba Artwork Poster pada 30 Maret mendatang di tempat yang sama.
Sementara acara Roadshow ke sejumlah daerah sedang dipersiapkan sebelum puncak acara Usmar Ismail Award tanggal 2 April 2016.
Usmar Ismail Award merupakan ajang penghargaan insan perfilman, yang penjuriannya dilakukan oleh para wartawan dan kritikus film. Dewan Juri UIA 2016 adalah Sihar Ramses Simatupang (Sinar Harapan), Bambang Sulistyo (Majalah Gatra), Susi Ivvaty (Kompas), Tertiani ZB Simanjuntak (The Jakarta Post), Benny Benke (Suara Merdeka), Puput Puji Lestari (Bintang.com), Shandy Gasela (Detik.com), Bobby Batara (Majalah All Film), Adrian Jonathan Pasaribu (Cinema Poetica), Herman Wijaya (Tabloid Bintang Film), dan Ami Herman (Riauinfo.com).
Dewan juri akan menilai 146 film Indonesia yang diputar di bioskop pada periode Desember 2014-Februari 2016. Malam penganugrahan akan berlangsung pada 2 April 2016. Ketua Bidang Penjurian dan Kehumasan UIA 2016, Teguh Imam Suryadi mengatakan, proses penilaian film-film peserta UIA 2016 dibagi dalam dua tahap.
“Tahap Penjurian Awal dilakukan oleh 15 orang juri untuk menentukan tujuh nominasi. Selanjutnya ketujuh nominasi akan dinilai lagi pada tahap Penjurian Akhir untuk ditentukan sebagai peraih Usmar Ismail Award,” kata Teguh Imam.
Pada tahap Penjurian Akhir, jumlah juri akan ditambah dengan melibatkan perwakilan pewarta dari Sabang sampai Merauke, bahkan jika memungkinkan dari luar negeri. Usmar Ismail Award diselenggarakan bersama Yayasan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail dan Forum Pewarta Film dalam rangka menyambut Hari Film Nasional pada 30 Maret 2016.